Baca Juga: Penuh Nutrisi, 6 Makanan ini Bisa Bantu Meningkatkan Tinggi Badan Anak
Kolin
Nutrisi ini berperan dalam membantu tumbuh kembang struktur organ penting bayi, termasuk tulang belakang dan otak janin.
Bahkan, asupan kolin yang terpenuhi sejak masa kehamilan (khususnya trimester kedua) dapat meningkatkan ketajaman memori visual anak saat ia berusia tujuh tahun. Ini terungkap dalam penelitian yang diterbitkan American Journal of Epidemiology.
Sphingomyelin
Sphingomyelin adalah nutrisi yang berperan dalam pembentukan myelin, yaitu selubung pelindung akson (sel saraf) di otak.
Itu artinya, jika saraf otak terlindungi, informasi dari satu bagian otak ke bagian otak lain dapat dihantarkan dengan baik.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Susu? Ini Penjelasan dari Nutrisionis
Selain itu, nutrisi ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak.
Sebenarnya, sphingomyelin dihasilkan secara alami oleh tubuh. Ini pun dengan catatan, nutrisi lain seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin sudah tercukupi.
Sementara itu, untuk kecukupan nutrisi si kecil, sphingomyelin bisa ditemukan dalam ASI atau susu pertumbuhan anak.
Nah, agar makin optimal, selain memenuhi kebutuhan nutrisi, orangtua juga perlu menstimulasi motorik dan psikisnya. Contohnya dengan bermain, aktivitas belajar seperti mengenalkan kosa kata atau angka, mengajak anak bersosialisasi, dan menanamkan kebiasaan baik pada anak. (Hotria Mariana)