Find Us On Social Media :

Bantah Omzet Bisnisnya Turun Drastis hingga Muncul Gosip Restoran Cabangnya Tutup karena Covid-19, Ruben Onsu: Bukan Karena Corona Itu!

By Maria Novika Diah Siswari, Senin, 13 April 2020 | 21:04 WIB

Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah

Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari Grid.ID - Banyak aspek masyarakat yang akhirnya terganggu dengan mewabahnya covid-19. Siswa yang terpaksa harus menjalani kegiatan belajar mengajar di rumah saja karena social distancing. Hal yang sama juga harus dilalui oleh para pekerja setelah diberlakukannya kebijakan bekerja di rumah.

Baca Juga: Ladies Jangan Takut Gemuk! Cemilan Ini Aman Kok Dikonsumsi Saat Malam Hari Akibatnya, banyak bisnis dan usaha yang kesulitan beroperasi karena adanya kebijakan tersebut Para pengusaha pun harus putar otak agar usahanya tetap berjalan dan tetap menggaji karyawannya. Ruben Onsu sebagai pengusaha bisnis kuliner mengaku omsetnya turun drastis selama wabah covid-19 ini. Bahkan beredar kabar bahwa ia terpaksa menutup salah satu gerainya karena tidak ada pemasukan untuk operasionalnya.

Namun hal ini dibantah oleh Ruben pada tayangan video Youtube Sambel Lalap yang diunggah pada Senin (13/4/2020). Ia mengaku omsetnya memang terjun bebas saat wabah covid-19 ini berlangsung. "Bukan berdampak lagi, terjun bebas!" Ungkap Ruben pada media ketika ditanya perihal omsetnya belakangan ini.

Baca Juga: Putra Ustaz Jefri Al Buchori Ziarah ke Makam Ayahnya, ke mana Pipik Dian Irawati? "Berdampak, gak mungkin gak berdampak," lanjutnya. Ketika ia ditanya terkait kebenaran kabar salah satu gerainya tutup permanen karena covid-19, Ruben membantah hal tersebut. "Enggak, itu ditutup karena safety. Sekarang udah buka lagi," ujarnya. Ia juga mebantah adanya pengurangan gerai baru-baru ini.

Baca Juga: Mimpi Dipecat Sebagai Sinyal Buruk di Kehidupan, Salah Satu Artinya Berhubungan dengan Pertanda Kematian. "Untuk pengurangan store gak ada," tandasnya. Ruben mengatakan bahwa di luar sebab covid-19, jika gerai tersebut tidak memenuhi pendapatan memang harus ditutup. "Normal yang lain aja sih sebelum ada corona juga kalau memang di daerahnya atau di kotanya gak achieve pendapatannya ya harus tutup, gitu. Jadi bukan karena corona," jelasnya. "Tidak mau menyalahkan corona," tambahnya.

 (*)