Osteoporosis sendiri tidak mengganggu kesuburan.
Tapi pada kasus yang parah, seorang wanita bisa mengalami patah tulang di tulang belakang selama kehamilan.
Meskipun ini menyakitkan tapi tidak membahayakan kandungan.
Pada kasus osteoporosis yang berat, bahkan trauma yang ringan bisa menyebabkan patah tulang.
(BACA JUGA: Jangan Samakan Kesehatan Mental dan Penyakit Mental, Ini Perbedaanya!)
Bahkan ada tulang yang bisa patah saat meahirkan.
Kondisi seperti ini bisa membuat seorang wanita menjadi sulit untuk berjalan atau menyebabkan kelengkungan pada tulang belakang seusai melahirkan.
Para dokter merekomendasikan operasi caesar untuk menghindari patah tulang panggul bagi wanita yang menderita osteoporosis.
Di bawag arahan dokter, kamu akan disarankan untuk mengurangi beban berat atau aktivitas fisik yang dapat meningkatkan risiko patah tulang.
Tingkat kepadatan tulang yang rendah tidak akan menghalangi sebuah kehamilan.
Kesimpulannya kehamilan saat kamu mengalami osteoporosis bisa mendatangkan bahaya buatmu.
Tapi dengan arahan dokter dan perjuanganmu untuk menjaga bayimu, yakin saja kamu bisa melewati semuanya dan melahirkan bayimu dengan sehat dan aman. (*)