Find Us On Social Media :

Hamil Saat Mengalami Osteoporosis Aman Nggak ya? Simak Penjelasannya Disini

By Maria Andriana Oky, Jumat, 27 April 2018 | 19:07 WIB

Hamil Saat Mengalami Osteoporosis Aman Nggak ya?

Grid.ID - Oesteoporisis adalah kondisi dimana tulang kamu memiliki tingkat kepadatan yang rendah.

Singkatnya tulangmu berada dalam kondisi yang rapuh.

Osteoporosis tidak memiliki gejala yang signifikan kecuali kamu melakukan pemeriksaan terhadap masa tulangmu.

Kepadatan tulang yang rendah bisa mempengaruhi kehamilanmu.

(BACA JUGA: Biar Nggak Panik, yuk Kenali Sindrom Postmenstrual, Wanita Wajib Tahu!)

Osteorporosis jarang ditemukan pada orang dewasa muda.

Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa kaum muda juga bisa mengalami kepadatan tulang yang rendah.

Jika kamu memiliki kondisi osteoporosis pada usia subur kamu bisa mengalami patah tulang.

Seorang wanita yang menderita osteoporosis memiliki kemungkinan yang tinggi untuk mengalami patah tulang.

(BACA JUGA: Bisa Sebabkan Keguguran, Begini Bahaya Makan Telur Mentah dan Setengah Matang bagi Ibu Hamil)

Dan daerah yang paling rawan untuk patah adalah daerah pinggul atau tulang belakang.

Hal ini diungkapkan oleh ahli ginekolog dan endokrinologi, Dr Aaron Styer yang juga seorang  direktur di CCRM, Boston.

Osteoporosis sendiri tidak mengganggu kesuburan.

Tapi pada kasus yang parah, seorang wanita bisa mengalami patah tulang di tulang belakang selama kehamilan.

Meskipun ini menyakitkan tapi tidak membahayakan kandungan.

Pada kasus osteoporosis yang berat, bahkan trauma yang ringan bisa menyebabkan patah tulang.

(BACA JUGA: Jangan Samakan Kesehatan Mental dan Penyakit Mental, Ini Perbedaanya!)

Bahkan ada tulang yang bisa patah saat meahirkan.

Kondisi seperti ini bisa membuat seorang wanita menjadi sulit untuk berjalan atau menyebabkan kelengkungan pada tulang belakang seusai melahirkan.

Para dokter merekomendasikan operasi caesar untuk menghindari patah tulang panggul bagi wanita yang menderita osteoporosis.

Di bawag arahan dokter, kamu akan disarankan untuk mengurangi beban berat atau aktivitas fisik yang dapat meningkatkan risiko patah tulang.

Tingkat kepadatan tulang yang rendah tidak akan menghalangi sebuah kehamilan.

Kesimpulannya kehamilan saat kamu mengalami osteoporosis bisa mendatangkan bahaya buatmu.

Tapi dengan arahan dokter dan perjuanganmu untuk menjaga bayimu, yakin saja kamu bisa melewati semuanya dan melahirkan bayimu dengan sehat dan aman. (*)