Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, salah satunya adalah menggunakan masker ketika berada di luar rumah.
Namun, pemerintah mengimbau, masker yang digunakan masyarakat adalah masker kain, hal ini dikarenakan masker bedah dan masker N95 lebih diutamakan untuk tim medis.
Oleh karena itu, penting untuk masyarakat mengetahui cara merawat masker kain.
Baca Juga: Kepergok Saling Balas Komentar, Netizen Sebut Ria Ricis Nunggu Lamaran Taqy Malik
Menurut dr.Reisa Broto Asmoro, perawatan masker yang paling utama adalah terletak pada cara mencuci masker tersebut.
Dokter berusia 34 tahun ini tak pelit membagikan ilmunya terkait cara mencuci masker dengan benar.
Hal itu diketahui dalam unggahan IG TV dalam akun Instagramnya @reisabrotoasmoro.
Dalam unggahan tersebut, dr Reisa membagikan tips untuk mencuci masker kain dengan benar.
Menurutnya, meski masker kain tampak sederhana namun tidak boleh dicuci sembarangan.
"Walaupun masker kain tampak sederhana, namun cara mencucinya tidak boleh asal-asalan agar efektivitas dan kebersihannya terjaga," ujarnya.
Baca Juga: Usai Comeback 'Terakhir' pada 29 April 2020, Member NCT Dream Bakal Lanjut Gabung Sub-unit Baru?
Dalam tutorial tersebut, perempuan yang pernah mengikuti kompetisi Puteri Indonesia 2010 ini memberi tahu hal yang harus disiapkan terlebih dahulu.
Di antaranya adalah detergen, air mengalir, air hangat dengan suhu minimal 30 derajat celsius, baskom, sarung tangan dapur, jepit jemuran dan handuk bersih.
"Pertama jangan lupa cuci tangan dulu ya dengan air mengalir dan sabun" terang dr Reisa.
"Kedua, isi baskom dengan air dan isi dengan detergen sesuai dengan instruksi pada kemasan, campur larutan dengan merata," imbuhnya.
Di tahap selanjutnya, masker direndam dalam larutan dan didiamkan selama 10 menit.
Usai direndam 10 menit, masker tersebut ditekan secara perlahan menggunakan tangan dan tidak mengucek masker terlalu kuat agar serat kain tidak rusak
Tahap selanjutnya, masker tersebut dibilas dengan air mengalir dan memastikan tidak ada sisa pembersih di dalam kain.
Berikutnya, serap cairan berlebih pada masker dengan menepuk-nepuk tiap sisi masker menggunakan handuk bersih.
Tahap terakhir, dr Reisa meminta untuk menjemur masker tersebut di tempat yang terkena sinar matahari, panas dan memiliki ventilasi yang baik.
Usai mencuci masker itu, dokter yang juga menggeluti bidang modeling ini mengingatkan untuk tidak lupa mencuci tangan dengan sabun.
Di akhir videonya, ia mengatakan mengenai kapan harus mencuci masker.
"Ingat masker kain harus segera dicuci setelah digunakan, dan setiap orang disarankan memiliki minimal 3 masker kain untuk menjaga sirkulasi pemakaian," terang dr Reisa.
Ia pun mengatakan, meskipun masker kain tidak lebih baik dari masker bedah, namun pemakaian masker kain disebut lebih efektif daripada tidak menggunakan proteksi apapun.
"Ternyata masker kain itu cukup mengurangi percikan di saluran nafas atau dropletdan virus corona sebanyak 71 hingga 97 persen," pungkas sang dokter.
Reisa juga mengatakan bahwa masker kain hanya boleh digunakan selama 4 jam, usai digunakan dalam waktu tersebut masker harus segera dicuci.
(*)