Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Purbo, Ketua RT 06, Dusun Sewakul, Kabupaten Semarang, mengaku warganya bersikeras menolak pemakaman seorang perawat yang dinyatakan positif Corona di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sewakul.
Sebagai Ketua RT, menurut Purbo, harus bisa mengakomodasi aspirasi warganya tersebut.
Meskipun dalam hatinya, dirinya mengaku menangis saat menemui penjaga TPU Sewakul untuk menyampaikan pernyataan sikap warga RT 06 tersebut.
Baca Juga: Dua Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Akan Kita Dalami Dia Pemakai atau Pengguna
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merasa kaget saat mendengar informasi mengenai penolakan jenazah positif Covid-19 di Ungaran, daerah Sewakul, Kabupatem Semarang, Kamis (9/4/2020).
"Ini kejadian yang kesekian kali dan saya memohon maaf," kata Ganjar dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo, Jumat (10/4/2020).
Dia mengatakan perawat merupakan pahlawan kemanusiaan yang rela berkorban dan harus dihormati jasa perjuangannya.
"Semestinya kita memberi hormat dan penghargaan kepada seluruh tenaga medis di mana pun berada serta mendoakan agar mereka selalu diberikan kekuatan dan kesehatan," terangnya.
Fenomena penolakan jenazan positif Covid-19 sudah beberapa kali terjadi.
Padahal, pengurusan jenazah korban Covid-19 telah melalui serangkain proses yang sesuai.