Baca Juga: Sempat Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kondisi Mina TWICE Akhirnya Mulai Membaik dan Siap Comeback!
Efek karantina secara psikologis merusak dalam jangka panjang.
Menurut penelitian yang diterbitkan pekan lalu di Lancet yang mencakup 24 studi sebelumnya tentang efek psikologis karantina selama wabah penyakit, pengalaman tersebut dapat menyebabkan gejala stres pasca-trauma, depresi, kebingungan, kemarahan, ketakutan, dan penyalahgunaan zat.
Orang yang paling rentan, menurut penelitian, adalah mereka yang pernah atau pernah memiliki masalah kesehatan mental.
Tentu saja, seberapa parah efeknya tergantung pada situasi, kepribadian, dan sejarah masing-masing orang.
Orang-orang yang mengalami gejala covid-19 dan dikarantina di kamar tidur mereka, kemungkinan besar, akan lebih buruk daripada mereka yang merasa baik-baik saja dan ingin melakukan aktivitas seperti biasa.
Periode isolasi sosial atau interaksi yang berkurang, juga mempengaruhi kepribadian
Baca Juga: Cuma Libur 7 Hari dalam Setahun, IU Ungkap Kondisi Kesehatan Mentalnya!
"Jika kamu seorang ekstrovert yang berkembang dalam kontak sosial, pengalaman akan lebih sulit. Daripada jika kamu seorang introvert yang sangat nyaman meringkuk di sofa dengan sebuah buku," kata psikolog Dr. Sherry Benton kepada Insider.
Pertimbangkan rencana latihan di rumah untuk meminimalisir efek karantina
Yang kamu butuhkan adalah melakukan push-up, squat, lunges, crunch, dan burpees.