Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID – Baru-baru ini, pengguna Instagram tampaknya tengah keranjingan mugshot challenge.
Mugshot challenge sendiri adalah tantangan agar pengguna merias wajah seakan penuh luka.
Pengguna yang melakukan tantangan tersebut diminta untuk mengunggah foto dan menuliskan tagar nama challenge tersebut.
Baca Juga: Video Call Halu Dapat Respon Baik, Aurelie Moeremans Mengaku Terhibur Melihat Lawakan Netizen
Salah satu artis yang mengikuti mugshot challenge adalah Aurelie Moeremans.
Dalam unggahan akun Instagramnya @aurelie pada (10/04/2020), artis tersebut mengunggah fotonya yang penuh lebam dan menyertakan tagar challenge tersebut.
Ia pun meminta para netizen untuk menebak apa yang telah membuat wajahnya menjadi lebam seperti itu.
Baca Juga: Sempat Ragu Video Call Halu yang Dibuatnya Sepi Peminat, Aurelie Moeremans: Kan Malu Ya!
Bahkan Aurelie akan menghadiahkan gopay bagi netizen yang menjawab dengan jawaban terlucu.
Mengetahui fenomena itu, psikolog Poppy Amalya justru melontarkan kecamanan terhadap pengguna instagram yang melakukan hal tersebut.
Hal itu diketahui dari unggahan dalam akun Instagramnya @poppyamalya pada (13/04/2020).
Baca Juga: Isi Kepenatan Selama Masa Karantina, Aktris Aurelie Moeremans Bikin Video Call Halu, Apa Tuh?
Dalam unggahannya tersebut, Poppy mengunggah sebuah foto tangkapan layar sebuah akun yang juga mengecam mugshot challenge lantaran bisa menghidupkan trauma seseorang.
Tak pelak Poppy pun juga mengutarakan pendapatnya terhadap challenge yang tengah tenar di Instagram tersebut.
Menurut Poppy orang-orang yang keranjingan challenge tersebut, secara tidak langsung memperlihatkan kepribadian sadisme yang mana itu adalah masalah psikologis.
Baca Juga: Beri Dukungan untuk Jefri Nichol, Aurelie Moeremans: Gak Pernah denger yang Aneh-aneh Tentang Dia!
"Aku paham banget, kalau kamu butuh eksistensi, butuh ide kreatif dan update serta kekinian.
Tapi kamu dandan-dandan Mugshot challenge seolah-olah dirinya terluka, Memar kayak bekas pukulan, pake darah palsu dan rambut yang berantakan seakan beneran mendapatkan siksaan.
Itu kamu tanpa sadar memperlihatkan kepribadian kamu sadisme loh!" tulis pakar mikro ekspresi tersebut.
Baca Juga: Berbikini Sambil Nyanyi di Tepi Pantai, Pesona Aurelie Moeremans Memikat Netizen
Poppy pun mengaitkan kejadian yang dianggap candaan oleh orang tersebut dengan energi manusia yang mana terkadang energi tersebut dapat membuat hal menjadi kenyataan.
"Kalau kamu belajar energi aku jamin pasti kamu ngak berani main-main ginian.
Energi itu kekal, dikelolanya di jantung, Kalau kalian maksudnya becanda itu bisa kejadian loh!" sambungnya.
Baca Juga: Belum Pernah Nyanyi Bareng, Aurelie Moeremans Ingin Sepanggung dengan Ello
Ia pun meminta kepada orang yang keranjingan challenge tersebut untuk lebih memiliki rasa empati.
Pasalnya beberapa orang memiliki rasa trauma dengan luka atau lebam di wajahnya.
"Kamu empati dong sama orang yang beneran pernah ngalamin penderitaan seperti yang kamu iseng-iseng itu," tulis Poppy.
Baca Juga: Brisia Jodie dan Aurelie Moeremans Dianggap Mahadewi Padi Reborn
Poppy mengatakan daripada dandan untuk sadisme lebih baik melakukan hal yang lebih bermanfaat seperti dandan menyerupai tokoh kartun dan memberikan dongeng untuk anak-anak atau dengan cara-cara yang lain.
Di akhir tulisannya Poppy menegaskan, meskipun hal tersebut kini sedang tren namun memiliki empati terhadap orang yang pernah mengalami hal tersebut jauh lebih penting.
"Tapi lagi tren kak, iya tau tren kamu mau ikutan orang sadis? yang nyakitin perasaan orang yang ngalamin? Kalau nggak mau jangan ya," pungkas Poppy.
Baca Juga: Hanya Sekali Latihan, Aurelie Moeremans Mengaku Grogi Akan Kolaborasi dengan Padi Reborn
Poppy pun tak segan menambahkan tagar stop mughshot challenge dalam tulisan panjangnya agar banyak orang lebih memiliki rasa empati ketimbang dandan penuh luka yang bisa saja menghidupkan trauma seseorang.
(*)