Find Us On Social Media :

Asupan Kafein Bisa Pengaruhi Berat Badan Bayi Selama Kehamilan loh, Ini Penjelasannya

By Maria Andriana Oky, Sabtu, 28 April 2018 | 11:01 WIB

Asupan Kafein Bisa Pengaruhi Berat Badan Bayi Selama Kehamilan loh, Ini Penjelasannya

Para ibu melaporkan bahwa mereka mengonsumsi kafein sekali selama kehamilan mereka pada usia kandungan 22 minggu.

(BACA JUGA: Habiskan Akhir Pekanmu dengan Konsumsi Menu Sehat ala Diet Vegan, Ada Apa Saja ya?)

Pola pertumbuhan bayi mereka tercatat terjadi sebanyak 11 kali antara 6 minggu dan 8 minggu.

Para peneliti kemudian mengelompokkan anak-anak dengan paparan kafein sebelum kelahiran.

Asupan kafein yang dikonsumsi sang ibu sebanyak 50 mg termasuk kadar yang rendah, 199 mg dianggap rata-rata, 299 mg dianggap tinggi, lebih dari 300 mg per hari dianggap sangat tinggi.

(BACA JUGA: Orang Tua Bebaskan Pilihan Kuliah, Angga Yunanda Semakin Bingung)

Asupan kafein di atas 50 mg per hari meningkatkan risiko peningkatan pada masa atau berat badan bayi.

Berat badan bayi akan bertambah seiring dengan banyaknya jumlah asupan kafein yang dikonsumsi oleh sang ibu.

Seorang anak yang memiliki massa atau berat badan yang berlebih bisa mengalami gangguan kesehatan.

(BACA JUGA: Siapa Sangka Tote Bag Sederhana Milik Raisa Andriana Harganya Mencapai Puluhan Juta Rupiah, yuk Lihat Modelnya!)

Risiko kesehatan yang akan dihadapinya adalah diabetes, penyakit jantung, dan stroke di masa depan nanti.

Para peneliti mengatakan bahwa temuan mereka menambahkan bukti bahwa menghindari kafein selama kehamilan adalah hal yang baik.

(BACA JUGA: 4 Zodiak Paling Tidak Egois dan Suka Membantu Orang, Pisces Teratas!)

Adapun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari bisa mengalami keguguran. (*)