Find Us On Social Media :

Waspada! Hal-hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Penderita Covid-19 Tanpa Gejala

By Devi Agustiana, Rabu, 15 April 2020 | 13:49 WIB

Ilustrasi. Salah satu faktor yang memengaruhi kecepatan penyebaran virus corona adalah banyak pasien yang tak menunjukkan gejala.

"Ini memprihatinkan, mengingat banyak negara belum menerapkan tingkat pengujian komunitas yang cukup luas," kata Adam Kamradt-Scott, spesialis kesehatan masyarakat di University of Sydney.

Tidak menunjukkan gejala selama perawatan

Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Korea Selatan Jung Eun-Kyeong mengatakan, sekitar 20% dari pasien positif virus corona di negeri ginseng tidak menunjukkan gejala sama sekali selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Lebih lanjut, mengutip dari Bloomberg, di Islandia, menurut Kepala Ahli Epidemiologi Thorolfur Gudnason, separuh dari jumlah pasien positif tidak memiliki gejala.

Baca Juga: Martunis Lelang Jersey Real Madrid Pemberiannya untuk Bantu Warga Banda Aceh yang Terdampak Corona, Cristiano Ronaldo Beri Tanggapan

Satu analisis dari wabah kapal pesiar Diamond Princess menunjukkan, 33 dari 104 penumpang yang terinfeksi tetap tanpa gejala bahkan setelah rata-rata 10 hari pengamatan di rumah sakit.

Screening di bandara tak efektif

Yale Scool of Public Health menyebutkan, keberadaan pasien asimptomik mengindikasikan, screening di bandara dan tempat masuk lainnya tak cukup efektif.

"Gambaran nyata hanya akan terungkap ketika kami memiliki tes serologis untuk mengetahui siapa yang telah terinfeksi," kata Ian Henderson, Direktur Institute for Molecular Bioscience di Queensland University.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Prilly Latuconsina Tutup Gerai Restorannya  

Sejauh ini, screening di bandara masih menjadi andalan utama bagi banyak negara untuk mendeteksi penumpang yang mungkin telah terpapar virus corona.

Singapura kini mulai sadar akan hal itu dan memperketat tes masuk di bandaranya.