"Kalau photoshoot modelnya banyak, sekitar empat orang, belum fotografer dan krunya, jadi minimal 7 orang. Jadi enggak boleh kan, apalagi udah diterapkan PSBB, jadi benar-benar ngubah semuanya, pusing juga aku," tuturnya.
Kendati demikian saat ini, Prilly mengaku tak terlalu begitu mementingkan pemasukan dari pembelian produk clothing line-nya lantaran saat ini masyarakat lebih membutuhkan bahan pokok makanan.
"Orang lebih mementingkan beli untuk makanan, dibanding beli kayak baju dan sebagainya. Karena enggak keluar rumah juga, itu juga yang harus kita pikirin dari segi harga. Kita bisa jual baju ini yang tadinya kita bisa jual dengan harga tinggi, bisa kita turunin,” paparnya. (*)