Find Us On Social Media :

Tidak Mati Meski Dipanaskan Pada Suhu 60 Derajat Celcius, Ilmuwan Ungkapkan Hanya Ini Satu-satunya Cara 'Membunuh' Virus Corona

By Afif Khoirul M, Rabu, 15 April 2020 | 14:18 WIB

Ilustrasi virus corona

Grid.ID - Fakta terbaru Virus Corona SARS-CoV-2 pemicu Covid-19 cukup mengejutkan.

Selama ini hasil penelitian menunjukkan selama musim panas (Eropa sebentar lagi masuk musim semi), wabah akan berkurang. Termasuk diyakni Covid-19 akan berkurang drastis.

Namun hasil penelitian Profesor Remi Charrel dan timnya dari Universitas Aix-Marseille di Perancis selatan menemukan fakta yang sangat mengejutkan.

Virus Corona SARS-CoV-2 tidak mati meski dipanaskan hingga 60 derajat Celsius (140 Fahrenheit) selama satu jam.

Baca Juga: Sebelum Virus Corona, Ternyata Sejarah Mencatatkan Beginilah Cara Manusia Mengakhiri 3 Pandemi Paling Mematikan di Dunia

Setelah dipanaskan hingga 60 derajat Celcius (140 Fahrenheit) selama satu jam, strain virus ini masih hidup dan berkembang biak.

Para ilmuwan menemukan Virus Corona SARS-CoV-2 baru mati setelah dipanaskan hingga mendekati titik didih air 100 derajat Celcius, yakni 92 derajat Celsius.

Hasil penelitian ini dipublikasikan makalah non-peer-review yang dirilis di bioRxiv.org, Sabtu (11/4/2020).

Dan ini akan mengubah standar (protokol) keselamatan teknisi laboratorium yang bekerja dengan virus.

Baca Selengkapnya