Find Us On Social Media :

Nasib Korea Utara: Kebebasan Agama Direnggut, Ada Ancaman dari Kim Jong-un Bagi Mereka yang Tak Hormati Dirinya Sebagai Tuhan Berwujud Manusia

By Intisari Online, Rabu, 15 April 2020 | 18:11 WIB

Kim Jong-un diantara pengawalnya

Grid.ID - Sejak 2001 Korea Utara menjadi negara dengan perhatian khusus karena dianggap melakukan pelanggaran berat soal kebebasan beragama.

Selama ini orang-orang Korea Utara wajib membungkuk dan memberikan bunga pada patung Kim Il Sung (Kakek Kim Jong-Un) sejak 1967.

Kemudian sejak kematian Kim Jong-Il patung Kim Il-Sung, dinasti Kim dipandang sebagai keturunan dewa, misalnya Kim Jong-Un Kecil diperlakukan seperti dewa.

Baca Juga: Nangis Tersedu Lihat Warganya Dibully dan Diteror Gegara Positif Corona, Wali Kota Tangsel Sampai Mohon-Mohon Kebesaran Hati Masyarakat: Saya Mengetuk Pintu Hati Bapak Ibu...

Mitos yang menyelimutinya adalah, pada masa kecil dia bisa menembak lampu dari jarak 100 meter dan bisa mengemudikan truk pada usia 7 tahun.

Pada 2017 silam, Kim Jong-Un menyiksa semua orang yang menjalankan agama di Korea Utara.

Hal itu dilakukan karena mereka tidak menghormati pemimpinnya sebagai "Tuhan yang hidup."

Mengutip Daily Mirror, hal itu diungkapkan oleh seorang pembelot yang mengatakan mereka akan ditangkap jika menjalankan hal atas kebebasan beragama.

Halaman Selanjutnya