Grid.ID – Revolusi Industri tidak hanya membawa peluang kerja baru tetapi juga pekerja baru.
Saat itu, anak-anak berusia di bawah 16 tahun dijadikan pekerja di Amerika.
Bagi para majikan, anak-anak merupakan bibit unggul sebab mereka bisa digaji dengan upah yang kecil.
Dibandingkan dengan orang dewasa, anak kecil bisa dipandang mudah untuk ‘dikelola’.
Kangnam Alami Kecelakaan Beruntun, Libatkan 5 Mobil Sekaligus!
Pada tahun 1904, Komite Pekerja Anak Nasional dibentuk dengan harapan bisa mengakhiri sistem ini.
Tim penyelidik dikirim untuk mengumpulkan bukti dan kondisi anak-anak yang bekerja saat itu.
Salah satu penyelidik ini adalah fotografer Lewis Hine yang melakukan perjalanan melintasi negara dan memotret anak-anak yang bekerja di berbagai industri.
Tahun 1910, jumlah anak yang bekerja bertambah dari 1.5 juta menjadi 2 juta.
Standar Ketenagakerjaan akhirnya dibuat untuk mengurangi jumlah anak-anak yang bekerja.
Diteriakin Penggemar, Jaz Ladeni Selfie Usai Manggung di Markas 2018