Peringati 50 Tahun Pernikahan, Pasangan Lansia yang Terinfeksi Covid-19 Sukses Membuat Para Petugas Medis Menangis Haru

By Novia, Kamis, 16 April 2020 | 14:00 WIB
Sandra, 71, dan suaminya Giancarlo, 73  

Sandra, 71, dan suaminya Giancarlo, 73  

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia tri Astuti

Grid.ID - Pasangan suami istri bernama Sandra (71) dan Giancarlo (73) harus menjalani hari-harinya di rumah sakit.

Pasalnya kedua pasangan lansia itu telah terinfeksi virus covid-19 sejak beberapa waktu lalu.

Mengutip dari The Sun pada Kamis (16/4/2020), keduanya telah dirawat di Rumah Sakit Murri di wilayah Italia Timur Marche.

Baca Juga: Penuh Haru! Ini Akhir Kisah Bocah yang Sebulan Tinggal di Rumah Ridwan Kamil karena Orang Tuanya Positif Covid-19

Meskipun terbaring lemah di ranjang rumah sakit, kedua pasangan tersebut telah berhasil membuat para perawat kagum hingga menangis haru.

Pasalnya kedua pasangan lansia itu telah memperingati 50 tahun usia pernikahaanya di Rumah Sakit Murri Hospital, tempat di mana mereka dirawat. 

Mengetahui hal itu, para tenaga medis akhirnya turut merayakan dan mengabadikan momen spesial tersebut.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Dapat Dipastikan Kapan Berakhir, Ilmuwan Harvard Sarankan Social Distancing Sampai 2022

Roberta Ferretti, salah satu tenaga medis mengaku tersentuh menyaksikan momen keduanya.

Menurut Ferretti, Sandra diketahui sering menangis, namun bukan untuk menangisi dirinya sendiri melainkan suaminya, Giancarlo. 

Kepada Ferretti, Sandra mengaku selalu mengkhawatirkan kondisi suaminya.

Baca Juga: Dunia akan Pulih Karena Kemusnahan Virus Corona Semakin di Depan Mata! WHO Sebut Tiga Vaksin Covid-19 Telah Diuji pada Manusia

Hingga akhirnya Ferretti yang mengetahui hari itu adalah momen spesial untuk kedua pasangan lansia trersebut, ia pun berencana membuat perayaan.

Bekerja sama dengan tenaga medis lainnya, mereka menyiapkan kue serta menggeser kasur Sandra agar lebih dekat dengan Giancarlo.

Hal itu dilakukan agar keduanya cukup dekat untuk saling bergandengan tangan.

Baca Juga: Twindy Rarasati Positif Covid-19, Kembarannya: Yakin Sembuh

Dari foto yang berhasil diabadikan, para staf terlihat melengkapi dirinya dengan alat pelindung diri (APD). 

Dengan mengelilingi pasangan tersebut, merekapun kompak membentuk lambang hati dengan jari mereka.

"Kami meletakkan lilin angka '50' pada sebuah kue kecil, tetapi tidak bisa menyalakannya karena mereka berada di dekat tabung oksigen," kata Ferretti.

Baca Juga: Setelah Merasakan Beberapa Gejala, Twindy Rarasati Berinisiatif Lakukan Tes Covid-19

Tak hanya itu para petugas medis pun memberikan sebuah lagu 'Wedding March' untuk memeriahkan perayaan tersebut.

Menurut kesaksian Ferretti, Giancarlo telah mengucapkan rasa cintanya pada Sandra hingga membuat para staf menitihkan air mata.

"Ini momen yang sangat hebat, sangat indah. Menit-menit itu seolah membayar pengorbanan yang kami (tenaga kesehatan) lakukan beberapa waktu terakhir ini," sambungnya.

Baca Juga: Berani Patok Rp 15 Juta untuk Biaya Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19, Rumah Sakit di Tangerang Kena Tegur Pemkot: Pemulasaraan Serta Mobil Jenazah Harusnya Gratis!

Menyaksikan dokumentasi dari kejadian tersebut, anak-anak Sandra dan Giancarlo mengaku berterima kasih.

Kendati demikian, kepala unit perawatan intensif, Lusisanna Cola, mengaku akan terus mendorong rekan-rekannya untuk selalu mengawasi para pasien dan mendukung mereka demi mempercepat proses pemulihan.

"Kadang-kadang, keajaiban terjadi, seperti dalam kasus ini," pungkasnya.

(*)