Grid.ID - Planet mars disebut-sebut sebagai planet yang memungkinkan adanya kehidupan selain Bumi.
Berbagai penelitian pun dilakukan untuk membuktikan hal tersebut.
Sebuah tim ahli astrobiologi mengklaim molekul biologi yang ditemukan oleh Curiosity Mars, wahana antariksa milik NASA merupakan bukti adanya kehidupan kuno di Mars.
Molekul biologi tersebut merupakan thiophenes atau tiofena, senyawa khusus yang terdapat dalam batu bara, minyak mentah, dan truffle putih di Bumi.
Penemuan molekul biologi oleh pesawat luar angkasa milik Badan Antariksa Amerika (NASA) ini diungkapkan dalam jurnal Astrobiology.
"Kami mengidentifikasi beberapa jalur biologis yang tampaknya lebih memungkinkan dibanding yang kimiawi, tetapi kami masih memerlukan beberapa bukti," ucap Dirk Schulze-Makuch, kepala tim sekaligus ahli astrobiologi di Washington State University, mengutip dari Futurism pada Jumat (6/3/2020).
Badan Antariksa Amerika Serikat ( NASA) baru saja merilis foto penampakan seekor naga di permukaan planet Mars.
Penampakan naga tersebut ditangkap oleh kamera HiRISE milik University of Arizona yang menempel pada wahana antariksa Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) milik NASA.
NASA lantas mengunggahnya ke Twitter pada Sabtu (11/4/2020). Mereka menulis: "HiPOD 11 Apr 2020: Tahun Naga"
"Kami merotasi foto materi blok berwarna muda di bagian barat daya Melas Chasma karena dari perpektif ini, ia mirip dengan naga dalam dongeng China."
Baca Juga: Gisella Anastasia Mengaku Gading Marten Tidak Terbuka tentang Hubungannya dengan Juria Hartmans
Sebetulnya, ini bukan kali pertama NASA mendapati penampakan-penampakan unik di Mars.
Sejak kali pertama MRO mencapai orbit Mars pada 2006, wahana antariksa tersebut tidak pernah berhenti mengirimkan informasi berharga mengenai planet merah tersebut ke Bumi.
Pada tahun 2018, kamera MRO menemukan penampakan Pac-Man yang sedang makan.
Baca Juga: Ulang Tahun di Tengah Pandemik Corona, Nia Ramadhani Dapat Surprise Virtual dari Sahabat
Lalu pada tahun lalu, NASA juga menemukan bukit pasir yang bentuknya mirip logo Starfleet dari film "Star Trek".
Untuk penampakan naga kali ini, MRO mengambil fotonya pada 4 Juli 2007 dari ketinggian 258 kilometer.
Akan tetapi, NASA baru merilis foto tersebut dalam keadaan sudah dirotasi pada 11 April 2020.
Naga berwarna terang tersebut sebetulnya adalah bagian lantai Chasma Melas di Mars, sebuah ngarai raksasa yang memotong sisa-sisa danau purba yang sudah mengering.
"Sepanjang lantai Melas Chasma adalah sebuah deposit blok-blok aneh yang terdiri dari blok-blok berwarna terang di dalam matrix berwarna lebih gelap," papar University of Arizona dalam blog resminya.
Institusi tersebut lantas melanjutkan, resolusi foto HiRISE yang tinggi mengungkapkan lapisan-lapisan yang tebalnya hanya beberapa meter pada beberapa blok berwarna terang.
"Blok-blok ini beragam ukurannya, tetapi mayoritas berdiameter 100-500 meter," imbuhnya lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keajaiban Mars, NASA Tangkap Penampakan Naga di Permukaannya"
(*)