"Bantuan ini sangat kami butuhkan dan petugas kami tak perlu mencari makan di luar yang malah berpotensi mengalami penularan dari orang lain,” kata dr Sari Ulfa Nadia saat menerima bantuan 150 paket makanan siap santap, kemarin. Ketua Yayasan DKK Rusdi Amral menjelaskan, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp 960 juta untuk bantuan sembako dan makanan siap saji buat tenaga medis. Bantuan tersebut akan disebar di seluruh wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bogor.
Baca Juga: 8 Tahun Jalani Hubungan Putus-Nyambung dengan Justin Bieber, Selena Akui Hidupnya Berubah Jadi Berantakan! Selain warga yang tergolong rentan seperti warga lanjut usia dan anak-anak, bantuan sembako juga diberikan kepada warga prasejahtera dan pekerja informal yang terdampak akibat wabah Covid-19. Bekerja sama dengan lembaga sosial lainnya seperti Foodbank of Indonesia dan Berani Jaga Bumi (BJB), bantuan sembako juga menyasar kepada warga yang tercatat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), orang yang berkebutuhan khusus (difabel) serta kalangan mahasiswa perantau di Jakarta dan Yogyakarta.
Baca Juga: Sempat Pamit dari Media Sosial, Tamara Bleszynski Kembali Unggah Foto Bareng Putranya Sambil Sindir Netizen Tukang Ceramah: Maaf Ilmuku Belum Setinggi Kamu! Sampai Kamis (16/4), sumbangan yang masuk dalam dompet DKK tercatat 1.806 donatur dengan total sumbangan sejumlah Rp 3,1 miliar. Sedangkan bantuan yang telah disalurkan untuk perlindungan tenaga medis dan jaring pengaman sosial telah mencapai Rp 2,6 miliar. Bantuan selanjutnya akan diberikan dalam bentuk alat pelindung diri (APD) ke berbagai rumah sakit di Indonesia. (*)