Find Us On Social Media :

Pemasukannya Berkurang Usai Tak Lagi Syuting, Amanda Manopo Dituding Jual Tas dan Baju Gegara Butuh Uang, Sang Artis Beberkan Alasan yang Sebenarnya 

By Widy Hastuti Chasanah, Jumat, 17 April 2020 | 10:15 WIB

Amanda Manopo dituding butuh uang saat jual tas dan bajunya di tengah pandemi corona

"Aku disaat lagi corona ini, aku memang lagi enggak syuting jadi pemasukan aku emang sedikit mandek".

"Yang biasanya aku syuting terus, pemasukan lancar biasanya ada kerjaan tapi karena corona ini emang agak sedikit berkurang," ucap Amanda.

Baca Juga: Keluarga Amanda Manopo Panik di Tengah Kekhawatiran Wabah Virus Corona

Ia pun membeberkan alasan mengapa ia menjual tas-tas mewahnya tersebut.

"Aku jual tas itu bukan karena lagi mau dijual buat cicilan atau buat kehidupan sehari-hari, tidak".

"Malah aku jual itu buat bantu orang-orang di luar sana yang pemasukannya tidak banyak seperti dulu," ujarnya.

Baca Juga: Gara-gara Pamerkan Tubuh Mulusnya saat Berenang Pakai Bikini, Amanda Manopo Panen Hujatan!

Ia pun berulang kali mempromosikan daganganya tersebut dan mengatakan kepada para netizen untuk turut membantu sesama dengan membeli tas dan baju miliknya.

"Karena punya banya barang yang nggak kepakai buat apa? Kalau misalkan bisa dijual," tulis Amanda.

Di akhir tayangan Instagram Story miliknya, Amanda menegaskan bahwa ia lebih suka meminta followers-nya untuk membeli dagannya daripada hanya menyumbang uang saja.

Baca Juga: Pakai Busana Terbuka, Penampilan Berbeda Amanda Manopo yang Makin Hot Jadi Pertanyaan Netizen : Kok Jadi Gini?

Menurutnya, dengan mereka membeli dagangannya, ia dapat memberikan manfaat kepada banyak orang.

"Daripada aku mengajak kalian untuk saling tolong menolong hanya dengan uang, aku nggak mau".

"Mendingan aku jual-jual barang aku yang nggak kepakai tapi masih layak, dan kalian dapat barang dan dapat juga pahala," pungkas sang artis.

Baca Juga: Rahasia Cantik Amanda Manopo Hingga Dijadikan Brand Ambassador Produk Kecantikan

Amanda juga mengaku keputusannya untuk menjual barang-barang tersebut lantaran ingin hidup yang lebih minimalis.

 (*)