"Aku merasa seperti mendapatkan keajaiban," kata Primachenko kepada laman Today.
Ia sudah keluar dari rumah sakit sejak Sabtu kemarin, namun ia belum bisa menggendong putrinya, Ava, yang masih berada di unit perawatan intensif neonatal (NICU).
Tetapi, Primachenko telah melihatnya melalui aplikasi FaceTime, dan putrinya telah dites negatif Covid-19.
Baca Juga: Alami Sendiri Penderitaan Idap Virus Corona, Ayah Rihanna: Aku Akan Mati!
Suaminya David dan putri sulung mereka, Emily (11 bulan) tidak mendapatkan hasil positif Covid-19, sehingga mereka diperbolehkan menggendong putrinya yang baru lahir di NICU.
Saudari kembarnya, Oksana Luiten, terus mengabari keluarga dan kerabat tentang perjuangan Primachenko melawan penyakit, dan memohon doa melalui Instagram agar diberi keajaiban untuk sembuh.
Di samping kisah persalinannya yang penuh keajaiban, Primachenko juga mengaku tidak akan pernah lupa dengan pengalamannya berada dalam perawatan intensif Covid-19.
Ia ingat ketika semua orang memberinya tepuk tangan seiring ia keluar dari ruang perawatan intensif (ICU).
"Ini adalah rahmat Tuhan," ungkap dia.
Washington tempat tinggal Primachenko adalah negara bagian di AS yang paling terdampak Covid-19, dengan 10.411 kasus dan 508 kematian.
Lewat kisah ini, Primachenko berharap dapat memberikan motivasi pada semua orang dalam melalui masa pandemi yang sulit ini.