Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kisah inspiratif datang dari seorang bocah berusia 9 tahun.
Bocah SD bernama Hafidz, disebutkan telah menyumbangkan seluruh tabungannya untuk membantu petugas medis melawa covid-19.
Melalui unggahan Gubernur Jawa Barat yang bersumber dari @polsekdayeuhkolot1 pada Jumat (17/3/2020), Ridwan Kamil membeberkan kisah inspiratif ini.
Seperti yang diketahui, bocah telah menyumbangkan seluruh tabungannya ke Kapolsek yang berlokasi di Kabupaten Bandung.
"Sumbangan ia serahkan ke Polsek Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung," jelasnya.
Hafidz yang merupakan anak pedagang bakso ini bahkan telah membuat Ridwan Kamil merasa salut dan tak henti-hentinya memberikan pujian.
Sebab kedua orang tuanya yang tentu saja merasakan dampak ekonomi akibat wabah corona, nyatanya tak menyurutkan niat baik sang bocah.
"Hafidz, anak pedagang bakso yang juga terdampak ekonomi karena covid ini," tutur Ridwan Kamil.
Walaupun begitu, Hafidz yang berhati mulia ini memilih memberikan uang jajan dan tabungannya untuk ikut berdonasi dan membantu penanganan covid-19.
Ridwan Kamil semakin salut dengan pemikiran sang bocah yang sangat mulia tersebut.
Sebab bocah yang duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar itu lebih paham apabila covid-19 ini merupakan masalah bersama.
"Ia memilih menjadi individu tangan di atas, ketimbang tangan di bawah," jelasnya.
"Ia paham, masalah covid adalah urusan dan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah," sambungnya.
Gubernur Jabar yang akrab di sapa Kang Emil itu berharap semoga kisah inspiratif ini dapat diteladani banyak orang.
Tak hanya meginspirasi bocah seusianya saja, namun juga menginspirasi orang-orang dewasa agar selelu peduli dengan sesama.
"Semoga keteladanannya, menjadi inspirasi anak-anak seusianya yang lebih mampu dan menginspirasi para dewasa lebih peduli," jelasnya.
Berkali-kali salut, Ridwan Kamil kembali memberikan pujian untuk sang bocah.
"Sungguh, ahlaknya benar-benar mencerminkan namanya. Ia sudah hafidz dalam ukhuwah insaniyah," tuturnya.
"Karena hari ini pembatasan sosial harus bergeser menjadi solidaritas sosila. Bersama-sama, Insya Allah #kitapastimenang," pungkasnya.
(*)