Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Masih ingat dengan kartun animasi Jepang, Crayon Shinchan?
Hampir semua masyarakat dunia dari berbagai kalangan usia rasanya pernah menonton kartun populer satu ini.
Bahkan di Indonesia, kartun Shinchan jadi salah satu yang populer baik tayangan di televisi maupun versi cetak dalam bentuk komik.
Baca Juga: Amanda Manopo Klarifikasi soal Kabar Jual Tas untuk Bayar Cicilan
Namun beberapa waktu lalu, kartun animasi Jepang ini kehilangan salah satu dubber terbaiknya.
Yup, Keiji Fujiwara, dubber veteran dari Jepang yang juga pengisi suara untuk karakter Nohara Hiroshi alias ayah Shinchan meninggal dunia.
Kabar ini pertama kali diumumkan oleh Air Agency, perusahaan yang menaungi Keiji Fujiwara, melalui situs resminya seperti dikutip Grid.ID dari Shacknews pada Jumat (17/4/2020).
Baca Juga: Hampir 2 Bulan Lamanya Melaney Ricardo dan Tyson Harus LDR karena Pandemi Virus Corona
Air Agensi merupakan perusahaan yang didirikan Fujiwara pada tahun 2006.
Di mana ia menjabat sebagai direktur perwakilan, dari awal terbentuknya perusahaan sampai akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Keiji Fujiwara meninggal dunia di usia 55 tahun akibat sakit kanker dan keluarga pun sepakat mengadakan pemakaman secara tertutup.
Pada Agustus 2016 sampai Juni 2017, Fujiwara diketahui sempat rehat dari dunia akting suara untuk fokus pada pengobatan kanker yang dideritanya.
Namun kemudian ia menyerah dan memilih kembali berkarier di dunia ating suara.
Terhitung sudah 30 tahun Fujiwara aktif berkarier sebagai dubber dalam anime dan video game.
Selain dalam Crayon Shinchan, peran lain yang juga begitu dikenal adalah suara untuk karakter Axel dalam serial Kingdom Hearts, Ardyn dalam Final Fantasy XV, dan Reno dalam Final Fantasy VII Remake.
Fujiwara juga pernah menjadi pengisi suara legendaris untuk Fullmetal Alchemist, Gundam OO, Hunter X Hunter, dan karakter Marvel Jepang Tony Stark.
Namun dari banyaknya karakter yang pernah beliau sumbangi suaranya, karakter Nohara Hiroshi dalam anime Crayon Shinchan mungkin yang paling banyak dikenal.
(*)