Find Us On Social Media :

Status Lockdown Dicabut, Angka Kematian di Wuhan Tiba-tiba Naik 50 Persen, Ini Penjelasan Otoritas Kesehatan Setempat

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 17 April 2020 | 16:18 WIB

Wuhan kembali dibuka

Karena tidak bisa dipungkiri, sejak virus corona merebak pada awal tahun 2020 lalu, banyak rumah sakit yang kemudian kebanjiran pasien. Banyak rumah sakit yang kemudian tidak bisa menampung pasien karena keterbatasan fasilitas. Hal ini pun menyebabkan keterlambatan dalam pengawasan dan pelaporan angka kasus yang ada di Wuhan.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Penghasilan Asri Welas dari Bisnis Kebaya Menurun Selain itu, sistem rumah sakit yang tidak terintegrasi secara luas juga memungkinkan adanya kesalahan pelaporan atau penghitungan kasus karena data yang dicatat tidak lengkap.

Puluhan Ribu Orang Tinggalkan Kota Sebagai tambahan informasi, sejak dicabutnya kebijakan lockdown pada Rabu (08/04/2020) minggu lalu, setidaknya sudah ada 55 ribu orang yang bersiap meninggalkan Wuhan. Diperkirakan jumlah ini akan meningkat ketika moda transportasi kereta api sudah dapat beroperasi kembali.

Baca Juga: Diibaratkan Angsa oleh Roy Kiyoshi hingga Memilih Nomer 3 yang Bermakna orang Ketiga Saat Diramal, Ayu Ting Ting Disebut sang Anak Indigo Bakal Berjodoh dengan Sosok Ini: Saya Melihat Duda Kaya di Kehidupanmu! Melansir dari Tribunnews.com, rata-rata penduduk Kota Wuhan akan bepergian ke Shanghai atau Beijing. Selain itu, moda transportasi udara juga akan mulai beroperasi dalam waktu dekat dengan membuka 100 jalur penerbangan domestik untuk mengakomodir kebutuhan penduduk Wuhan.

Baca Juga: Diibaratkan Angsa oleh Roy Kiyoshi hingga Memilih Nomer 3 yang Bermakna orang Ketiga Saat Diramal, Ayu Ting Ting Disebut sang Anak Indigo Bakal Berjodoh dengan Sosok Ini: Saya Melihat Duda Kaya di Kehidupanmu! Dicabutnya kebijakan lockdown disambut baik oleh penduduk Wuhan, salah satunya adalah Dong. Dalam wawancara dengan media lokal, Dong mengaku sudah tidak sabar menanti keberangkatannya menuju Jiangxi. "Aku benar-benar lega ketika mendengar itu. Akhirnya aku bisa pergi," katanya. (*)