Momcilo ialah anak kedelapan dari 11 orang bersaudara.
Sebelum Perang Dunia I berkecamuk, Momcilo hanyalah anak kecil biasa.
Namun semuanya berubah ketika tahun 1914 awal babakan dimulainya Perang Dunia I.
Pada tahun tersebut tentara Austria menyerbu desanya, membakar dan membunuhi warga setempat.
Di antara para warga yang terbunuh oleh tentara Austria itu ada kedua orang tua dan tujuh saudara kandungnya, tragis memang.
Momcilo entah bagaimana selamat dari pembantaian massal tersebut.
Dengan instingnya sendiri Momcilo kemudian kabur dari kampung halamannya.
Ia kabur menuju gunung Gucevo untuk mencari bantuan.
Sekonyong-konyong ia malah menemui Divisi Artileri Keenam Serbia yang sedang berada di gunung Gucevo.
Singkat cerita Momcilo memutuskan bergabung ke Divis Artileri Keenam yang ia temui sebagai serdadu resmi negara Serbia pada usia 8 tahun.