Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany
Grid.ID - Melahirkan bayi yang sehat dengan berat badan normal tentu diharapkan oleh banyak ibu hamil.
Berat badan bayi yang berada di kisaran 2,5 kg sampai 4 kg dikategorikan sebagai bayi yang lahir dengan berat badan normal.
Ternyata, ada beberapa faktor yang dapat menentukan kondisi berat badan bayi pada saat persalinan.
(BACA: Di Panggung Markas 2018, RAN Ceritakan Awal Mula Perjuangannya)
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Dr. Bram Pradipta, ada dua faktor besar yang menentukan berat badan bayi saat persalinan, yakni faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal berasal dari kondisi ibu itu sendiri, seperti usia saat hamil dan juga jarak antar kehamilan.
Ibu yang hamil di usia muda atau kurang dari 20 tahun, cenderung melahirkan bayi dengan berat badan kurang.
(BACA: Intip 5 Gaya Ayla Dimitri, Fashion Stylist yang Kreatif dan Fashionable!)
“Faktor internal biasanya usia, kalau usianya rendah biasanya bayinya lebih kecil, misalnya kurang dari 20 tahun,” tutur Dr. Bram Pradipta dalam acara Mother and Baby Fair 2018 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (29/4/2018)
Sehingga, dokter tersebut pun menyarankan usia ideal untuk hamil ialah antara usia 20 sampai 35 tahun.
Ibu yang hamil di atas usia 35 tahun pun tentu memiliki resikonya sendiri.
(BACA: Trailer Dimsum Martabak Jadi Trending Nomor 1 di YouTube! Sekeren Apa sih?)
Selain usia ibu, jarak antara kehamilan yang satu dengan yang lain juga turut mempengaruhi berat badan bayi.
Idealnya, rahim membutuhkan waktu 2 tahun ke atas untuk bisa melakukan pemulihan pasca persalinan.
“Misalnya anak pertama belum 2 tahun sudah hamil lagi, kemungkinan anak keduanya ini lebih kecil (beratnya). Karena faktor nutrisinya kurang dan penyembuhan dari rahimnya juga kurang baik,” tambah dokter spesialis kebidanan dan kandungan tersebut.
“Atau bisa juga ibu dengan kondisi penyakit tertentu, misalnya diabetes. Ini tentu anaknya juga jadi lebih berat.”
Selain faktor-faktor di atas, ada juga faktor yang berasal dari lingkungan atau faktor eksternal.
“Kalau faktor eksternal keadaan sosial ekonomi juga berpengaruh, kemudian faktor kebersihan. Misalnya suka main di tempat yg kurang baik, terus kena cacingan ibunya. Itu memberi dampak ke bayi jadi kurang nutrisi.”
Jadi bagi ibu yang sedang dalam masa kehamilan atau sedang merencanakan kehamilan perlu lebih berhati-hati lagi.
Karena banyak sekali faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi berat badan bayi. (*)