Grid.ID - Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok kini tengah disibukkan dengan pekerjaan barunya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Seperti diketahui, Ahok resmi diangkat sebagai komisaris pada 25 November 2019 lalu.
Pelantikan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina ini juga disambut baik oleh banyak pihak.
Bagaimana tidak, sikap Ahok yang tegas dan disiplin dirasa mampu memajukan perusahaan milik BUMN itu.
Tentunya perjalanan pria kelahiran Manggar 53 tahun lalu ini penuh dengan lika-liku.
Apalagi semenjak dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pasalnya, Ahok tak hanya menuai pujian, ia juga sering mendapat kritikan karena penyampaiannya yang ceplas-ceplos.
Bahkan dari sikapnya yang ceplas-ceplos, sempat membuat Ahok harus mendekam di balik jeruji besi, sejak 9 Mei 2017 silam.
Ahok divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas kasus penistaan agama.
Ia baru dibebaskan pada 24 Januari 2019 kemarin.
Kebebasan Ahok dari Mako Brimob menjadi awal baru baginya.
Bahkan setelah dilantik jadi petinggi Pertamina, nama Ahok kembali melambung.
Kini namanya kembali melambung di Pertamina, ternyata membuat Ahok tak ingin kembali berkiprah sebagai Gubernur lagi.
Hal itu terungkap dalam sebuah vlog, yang diunggah di kanal Youtube KUY Entertainment pada Kamis (17/4/2020) kemarin.
Namun, sebelumnya Ahok sempat mendapat pertanyaan cepat dari para kru, yang kemudian diunggah di laman Instagram KUY Entertainment pada Kamis (17/4/2020).
"Pertamina atau Gubernur?" tanya salah seorang kru.
"Pertamina," jawab Ahok mantab.
Hal itu juga diungkapkan Ahok kepada Gading Marten yang mewawancarainya dalam vlog tersebut.
"Kangen nggak, atau masih pengin nggak?
"I don't know someday.
"Kita nggak pengin jadi Gubernur lagi," jawab Ahok, sambil menggelengkan kepalanya.
Baca Juga: Ahok Beberkan Kunci dan Tips untuk Menghadapi Wabah Corona
(*)