Lanjut Lucky, caci maki yang dituduhkan padanya berasal dari oknum LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang ingin mengeruk keuntungan. "Mereka dimotori oleh oknum-oknum pemeras berkedok LSM tapi doyan duit, berharap dapat cipratan duit dari dana CSR perusahaan-perusahaan penebang," ujarnya.
Baca Juga: Terpisah Jarak Usai Menikah dengan Puput Nastiti Devi, Ahok Ungkap Cara Dekatkan Diri dengan Anak-anak Veronica Tan: Kalau Dulu Kita Makan di Luar Bareng, Sekarang Susah.. Imbas dari hal tersebut, Lucky menduga oknum LSM itu kini tengah mengincar para pencinta satwa seperti dirinya. "Nah sekarang lagi gak ada objekan mulai ganggu-ganggu pencinta satwa yang memiliki cara berbeda dalam menyelamatkan satwa," tegas Lucky. "Seolah-olah kalo ternak hewan adalah jahat karena memperkosa alam. Digiring opini seolah-olah pencinta satwa adalah perusak ekosistem," sambungnya.
(*)