Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Pandemi corona membuat pemerintah harus bertindak tegas untuk mencegah penyebarannya.
Seperti yang sudah dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Dalam Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020, Nadiem mengeluarkan sejumlah kebijakan terkait proses pelaksanaan belajar mengajar selama masa pandemi corona.
Salah satunya adalah kebijakan untuk belajar di rumah.
Namun ternyata dalam pelaksanaannya, kebijakan ini belum berjalan dengan baik.
Pasalnya, masih ada siswa-siswi yang tidak memiliki handphone (HP) ataupun TV sebagai sarana pembelajaran.
Kenyataan ini lah yang kemudian mengetuk hati guru asal Sumenep, Jawa Timur, bernama Avan Fathurrahman untuk memberikan pengajaran secara langsung dengan mendatangi rumah muridnya satu persatu.
Awalnya, Avan mengaku bimbang atas keputusannya ini.
Sebab dengan mendatangi rumah muridnya satu persatu sama saja dia melanggar anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah.