Find Us On Social Media :

Miris Lihat Keadaan Muridnya yang Tak Punya HP dan TV di Tengah Kebijakan Belajar di Rumah, Seorang Guru di Sumenep sampai Rela Datangi Rumah Siswanya Satu-satu Untuk Ajari Mereka: Bukan Tidak Takut Corona, Tapi Gimana Lagi?

By Arif Budhi Suryanto, Minggu, 19 April 2020 | 08:15 WIB

Seorang guru di Sumenep rela datangi rumah muridnya satu persatu karena mereka tak memiliki akses untuk belajar mandiri di rumah

Baca Juga: Tak Pernah Kehabisan Ide Seru Bersama Anak di Rumah Selama Pandemi Corona, Ayudia Bing Slamet: Jangan Pernah Takut Bosan

"Sudah beberapa minggu saya berada dalam posisi yang dilematis. Bukan masalah rindu, tapi tentang imbauan Mas Menteri agar bekerja dari rumah,"

"Ini jelas tidak bisa saya lakukan, karena murid saya tidak punya sarana untuk belajar di rumah. Jikapun punya, dana untuk membeli kuota internet akan membebani wali murid," tulis Avan di akun Facebook pribadinya.

Bahkan ketika ada wali murid yang bercerita hendak meminjam uang untuk membeli smartphone, Avan melarangnya.

Baca Juga: Lama tak Terdengar Kabarnya, Rahma Azhari Ternyata Diam-diam Telah Menikah Sebelum Wabah Virus Corona

Sebab, menurut Avan, belajar tak melulu menggunakan HP.

"Beberapa minggu yang lalu, ada salah seorang wali murid yang bilang ke saya akan mencari pinjaman untuk membeli smartphone. Saya terkejut mendengarnya, lalu pelan-pelan saya bicara. Saya berikan pemahaman bahwa belajar di rumah tidak harus lewat HP,"

"Siswa bisa belajar dari buku-buku paket yang sudah dipinjami dari sekolah," tulis Avan.

Baca Juga: Ambil Hikmah dari Wabah Virus Corona, Momo Geisha Curhat: Sekarang yang Jauh Benar-benar Terasa Dekat...

Lalu ketika Avan mengetahui TVRI akan menyediakan tayangan edukasi untuk siswa, dirinya pun mengaku sedikit lega.

Meski lagi-lagi, sebagian muridnya juga tidak mempunyai TV untuk mengikuti siaran pembelajaran pemerintah tersebut.

"Saat TVRI menyediakan tayangan edukasi untuk siswa, saya sedikit lega. Kemudian saya menjelaskan kepada siswa dan murid untuk mengikuti pelajaran di TVRI itu,"