Find Us On Social Media :

Miris Lihat Keadaan Muridnya yang Tak Punya HP dan TV di Tengah Kebijakan Belajar di Rumah, Seorang Guru di Sumenep sampai Rela Datangi Rumah Siswanya Satu-satu Untuk Ajari Mereka: Bukan Tidak Takut Corona, Tapi Gimana Lagi?

By Arif Budhi Suryanto, Minggu, 19 April 2020 | 08:15 WIB

Seorang guru di Sumenep rela datangi rumah muridnya satu persatu karena mereka tak memiliki akses untuk belajar mandiri di rumah

"Tapi, lagi-lagi saya harus menelan ludah. 3 dari 5 siswa saya tidak punya Televisi di rumahnya," tulis Avan.

Baca Juga: Luna Maya Sambat Tak Ada Pemasukan Sama Sekali Selama Corona, Nikita Mirzani Sindir Telak: Ye Artis-Artis Kurang Terkenal! Hari Biasa Juga Penghasilannya Dikit!

Guru SDN Batuputih Laok 3, Desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih itu pun membuat jadwal kunjungan ke rumah siswanya.

Setidaknya Avan melakukan kunjungan sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Pengorbanan Avan ini pun bisa dibilang tidak mudah karena jarak antar rumah siswa yang jauh dengan medan yang terjal.

Baca Juga: Viral Aksi Sosialisasi Bupati Boltim, Keliling Desa Sambil Bawa Peti Mati, Warganet: Inilah Jubir Corona Terbaik!

"Jadi, di masa pandemik ini, saya memang harus keliling ke rumah-rumah siswa, setidaknya 3 kali dalam seminggu,"

"Medan yang saya tempuh juga lumayan jauh. Selain jarak antar rumah siswa memang jauh, jalan menuju ke masing-masing rumah siswa bisa dibilang kurang bagus. Bahkan jika hujan, saya harus jalan kaki ke salah satu rumah siswa," tulisnya.

Di akhir unggahan Facebooknya itu, Avan juga meminta maaf karena belum menjadi guru yang baik.

Baca Juga: Peneliti dari Wuhan Ternyata Sudah Beri Peringatan Munculnya Virus Corona Sejak 2019 Lalu, Tapi Tak Dibeberkan ke Publik Gegara Dipaksa Tutup Mulut oleh Bosnya

Pasalnya, dengan aksinya ini ia merasa belum bisa mencontohkan perilaku yang baik kepada para siswa.

"Saya harus melanggar imbauan pemerintah. Jadi jelas, saya belum menjadi guru yang baik. Tidak memberikan contoh yang baik bagi siswa karena melanggar imbauan pemerintah,"

"Saya bukan tidak takut corona. Takut juga. Tapi gimana lagi?" ungkapnya.

(*)