Find Us On Social Media :

6 Perawat RS Siloam Palembang Diusir dari Tempat Tinggalnya Usai Hasil Tes Covid-19 Keluar, Kini Tinggal di Rumah Sakit

By Arif Budhi Suryanto, Minggu, 19 April 2020 | 09:45 WIB

6 Perawat RS Siloam Palembang Diusir dari Tempat Tinggalnya Usai Hasil Tes Covid-19 Keluar, Kini Tinggal di Rumah Sakit

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Stigma negatif masih saja bermunculan di tengah masyarakat terkait perawat pasien corona atau Covid-19.

Rata-rata masyarakat tidak mau berdekatan dengan para perawat pasien corona atau Covid-19 karena mereka dianggap sebagai orang yang paling dekat dengan virus tersebut.

Masyarakat takut jika para perawat bisa menularkan virus Covid-19 dari pasien ke keluarga mereka.

Baca Juga: Miris Lihat Keadaan Muridnya yang Tak Punya HP dan TV di Tengah Kebijakan Belajar di Rumah, Seorang Guru di Sumenep sampai Rela Datangi Rumah Siswanya Satu-satu Untuk Ajari Mereka: Bukan Tidak Takut Corona, Tapi Gimana Lagi?

Hal seperti itulah yang juga dialami oleh enam perawat di Rumah Sakit Siloam Palembang ini.

Diceritakan oleh Direktur RS Siloam, dr Bona Fernando, setidaknya ada enam perawat di rumah sakitnya yang telah diusir dari tempat tinggalnya setelah hasil tes Covid-19 keluar.

"Sepertinya dampak ke petugas medis akan lebih keras terasa. Hari ini enam perawat saya yang padahal tidak positif diusir oleh lurah setempat," ujarnya seperti yang dikutip dari TribunSumsel.com.

Baca Juga: Luna Maya Disentil Lambe Turah, Videonya dengan Dokter Soal Corona Tuai Kontroversi, Dokter Indro: Belum Pernah Ada Satu pun yang Meninggal Hanya Karena Covid!

Oleh warga setempat, keenam perawat ini tidak diperbolehkan keluar dari selama 14 hari jika ingin kembali ke rumah.

Namun, jika masih ingin bekerja di rumah sakit maka mereka tidak diperbolehkan kembali ke rumanya.

"Masa perawat jadi tidak boleh kerja," imbuh Bona.

Baca Juga: Hadapi Corona; Ketahui Makanan yang Lebih Tahan Lama dari yang Anda Sangka ini Agar Tidak Perlu Sering Belanja Karena Aturan PSBB

Keenam perawat tersebut kini memilih tinggal sementara di RS Siloam.

Pihak rumah sakit pun telah menyiapkan tempat untuk mereka.

"Saya siapkan tempat tidur buat mereka di RS," terang Bona.

Baca Juga: Tak Pernah Kehabisan Ide Seru Bersama Anak di Rumah Selama Pandemi Corona, Ayudia Bing Slamet: Jangan Pernah Takut Bosan

Buntut dari Kejujuran

Hal ini sebagai buntut kejujuran pihak RS Siloam dalam membeberkan hasil pemeriksaan kesehatan seluruh tenagan medisnya.

Diterangkan oleh Direktur Medik dan Pelayanan RS Siloam dr Anton, langkah ini diambil pihak rumah sakit untuk menjamin kepercayaan pasien yang hendak berobat.

Sehingga, nantinya jika ada perawat yang dinyatakan positif bisa langsung isolasi mandiri agar tidak menularkan kepada yang lain.

"Kami melakukan langkah tidak populer beberapa hari terakhir. Kami telah melakukan pemeriksaan PCR untuk semua dokter yang melayani di RS kami,"

"Intinya kami peduli, ingin melindungi pasien dan melindungi dokter, jika telah dinyatakan positif sedini mungkin maka langsung bisa isolasi mandiri, jangan setelah parah baru kita tahu," terangnya.

Baca Juga: Lama tak Terdengar Kabarnya, Rahma Azhari Ternyata Diam-diam Telah Menikah Sebelum Wabah Virus Corona

Puluhan Tenaga Medis RSUP Kariadi Mendadak Positif Corona

Sebagai tambahan informasi, terjadi lonjakan angka kasus tenaga medis RSUP Kariadi yang dinyatakan positif corona.

Kabar ini diketahui dari media sosial Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Undip yang ditulis Prof Zainal Muttaqin.

Ahi bedah syaraf itu mengatakan saat ini ada 46 tenaga medis yang dinyatakan positif dari hasil tes swab meski tak menunjukkan gejala.

Baca Juga: Warga Afrika Berada dalam Ancaman Pandemi Covid-19, Bahkan dengan Skenario Terbaik, PBB Ramalkan Afrika akan Kehilangan 300.000 Nyawa Akibat Virus Corona

"Mohon doa, kami ber-46 dari RSDK dinyatakan swab positif Covid-19 orang tanpa gejala (OTG). Terbanyak dari PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis), ada 4 dokter spesialis termasuk saya,"

"Saat ini jalani isolasi mandiri di fasilitas Pemprov Jateng di Hotel Kesambi Hijau, Candi Baru," tulis Zainal seperti yang dikutip dari TribunJateng.com.

Kabar ini juga dibenarkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Peneliti dari Wuhan Ternyata Sudah Beri Peringatan Munculnya Virus Corona Sejak 2019 Lalu, Tapi Tak Dibeberkan ke Publik Gegara Dipaksa Tutup Mulut oleh Bosnya

Dalam keterangannya, Ganjar menyebut ke-16 tenaga medis kini sedang menjalani  isolasi mandiri di hotel milik Pemprov Jateng yang sudah dialih fungsikan.

"Kemarin saya dihubungi Kadinkes untuk menyiapkan tempat isolasi dan sudah kamu sediakan," kata Ganjar.

(*)