Find Us On Social Media :

Dianggap Sepele, 5 Kebiasaan Setelah Makan Ini Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh

By Nindya Galuh Aprillia, Senin, 30 April 2018 | 09:09 WIB

Kebiasaan setelah makan yang sebaiknya tak dilakukan

Laporan Wartawan Nindya Galuh A.

Grid.ID - Hidup sehat sebetulnya tidak susah kok.

Semuanya bisa dimulai dari hal-hal yang kecil.

Misalnya dari pola makan dan kebiasaan setelah makan.

Biasanya setiap orang punya kebiasaan masing-masing setelah menyantap makanan berat.

(BACA JUGA: 100 Tahun Berlalu, Inilah 4 Fakta Menarik tentang Titanic yang Tidak Pernah Diketahui, Ternyata Ada Aplikasi Khususnya

Ada yang makan buah, minum teh, hingga merokok.

Tapi tahukah kamu, ternyata kebiasaan yang sering kita anggap sepele itu ternyata tak baik untuk kesehatan tubuh?

Nah, kali ini Grid.ID akan bagikan 5 kebiasaan berbahaya yang sering dilakukan setelah makan.

1. Tidur

Setelah makan wajar kok kalau kamu merasa mengantuk.

(BACA JUGA: Hotman Paris Kaget Dengar Kumalasari Habiskan Miliaran Rupiah Demi Rombak Tubuh Seperti Barbie

Peristiwa seperti ini biasa disebut food coma.

Rasa kantuk ini akan semakin menjadi kalau kamu mengonsumsi banyak karbohidrat.

Tapi, jangan sekali-kali mengikuti rasa kantukmu, ya.

Setelah makan usahakan tidak langsung tidur.

(BACA JUGA: Grup Band Naif Bagi-Bagi CD Album ke-7 di Panggung MARKAS 2018

Ini karena makanan yang tadi kamu konsumsi tidak akan bisa dicerna oleh tubuh.

Nah, inilah yang akan menyebabkan sembelit dan perut buncit.

Selain itu, tidur setelah makan juga tidak akan membuat tubuh rileks dan segar saat bangun nanti.

2. Merokok

Biasanya yang punya kebiasaan seperti ini adalah kaum laki-laki.

(BACA JUGA: Kisah Usher Cantik di IIMS 2018 yang Biayai Kuliah dengan Keringat Sendiri

Merokok setalah makan sangat tidak dianjurkan.

Menurut pakar kesehatan, merokok setelah makan setara dengan menghisap rokok 10 batang.

Zat yang terkandung dalam rokok akan masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan iritasi usus.

Jika kebiasaan ini terus dilakukan maka risiko kanker usus dan kanker paru-paru akan semakin meningkat.

(BACA JUGA: Syamsir Alam dan Bunga Jelitha Bakal Nikah Tahun Depan

3. Minum Teh

Saat menyantap seporsi nasi dengan aneka lauk pauk, minuman apa yang biasa kamu pesan di rumah makan?

Es teh? teh hangat?

Duh, lebih baik jangan sering-sering, ya.

Ternyata daun teh bersifat asam dan bisa mempengaruhi proses pencernaan.

Apalagi kalau kamu baru saja mengonsumsi makanan yang mengandung protein.

(BACA JUGA: Cie! Saking Deket Boy William Sanjung Ayu Ting Ting Habis-Habisan

Zat asam yang terkandung di dalam teh akan mengeraskan protein sehingga sulit dicerna.

Mengonsumsi teh setelah makan juga akan mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.

Sebaiknya konsumsi teh satu jam setelah makan, ya.

4. Mandi

Langsung mandi tanpa memberi jeda setelah makan dapat menyebabkan vasodilatasi atau pembesaran pembuluh darah.

(BACA JUGA: Jangan Abaikan, Kelebihan Gula Saat Hamil Punya Efek Buruk untuk Janin

Setelah makan, metabolisme tubuh akan meningkat.

Hal ini ditandai dengan naiknya suhu tubuh.

Kalau kita langsung mengguyur tubuh dengan air dingin, maka akan ada efek kejut di permukaan kulit.

Hal ini juga akan menyababkan sirkulasi darah melambat sehingga mempengaruhi kecepatan transport nutrisi dan mengganggu kerja sistem pencernaan.

(BACA JUGA: Jangan Abaikan, Kelebihan Gula Saat Hamil Punya Efek Buruk untuk Janin

Akibatnya kita akan mengalami kram perut.

5. Makan Buah

Banyak yang menganggap mengonsumsi buah setelah makan adalah kebiasaan yang baik.

Ternyata ini tak sepenuhnya benar loh.

Buah tidak akan mudah dicerna oleh tubuh kalau kamu mengonsumsinya setelah makan.

(BACA JUGA: 6 Tips Mudah Berbisnis Online Bagi Pemula

Kebiasaan yang harus mulai dilakukan adalah mengonsumsi buah 1 atau 2 jam sebelum makan.

Makan buah terlebih dahulu akan melancarkan pencernaan.

Selain itu, nutrisi yang terkandung dalam buah juga akan diserap dengan baik.

Nah, mulai sekarang sebaiknya mulai kurangi 5 kebiasaan setelah makan tadi, ya.

Ayo mulai hidup sehat dari perubahan kecil sehari-hari. (*)