Grid.ID - Baru-baru ini masyarakat Solo dan sekitarnya digemparkan dengan fenomena cacing keluar dari tanah.
Fenomena cacing tersebut terjadi di kawasan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (18/4/2020) kemarin.
Jumlah cacing yang muncul ke permukaan jumlahnya tak sedikit, dan terjadi terus menerus.
Saking banyaknya, fenomena tersebut bisa membuat orang yang melihatnya sampai bergidik ngeri.
Hal itu juga dirasakan oleh salah seorang pedangang bakso di kawasan Pasar Gede, Marsono.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Marsono bahkan mengaku baru pertama kali melihat fenomena tersebut sejak 5 tahun berjualan di kawasan Pasar Gede.
Melihat fenomena itu, Marsono mengaku merasa jijik bahkan membuatnya sampai tak bisa makan.
"Kalau cacing itu dikumpulkan, ada satu ember. Jumlah cacingnya banyak," kata Marsono.
Tak pelak kejadian tersebut mengharuskan Marsono beberapa kali menyapu area kemunculan cacing tanah tersebut.
Namun, upaya yang dilaukan Marsono sia-sia, lantaran cacing tak berhenti keluar dari dalam tanah, sehingga jumlahnya kian bertambah.
Fenomena ini tak hanya terjadi di Solo, melainkan terjadi pula di kota Klaten, yang berdekatan dengan kota Liwet ini.
Dilansir dari Instagram @kabar_klaten pada Sabtu (18/4/2020), ratusan cacing juga keluar dari tanah di daerah Socokangsi, Jatinom.
Baca Juga: Susah Buang Air Besar, Pria di Thailand Syok Saat yang Keluar Cacing Pita Hidup Sepanjang 9 Meter!
Masyarakat di Kota Klaten menduga, fenomena ini terjadi lantaran pencemaran air dan tanah.
Apalagi, saat ini tengah marak penyemprotan disinfektan untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
"Berarti ekosistem didalam tanahnya situ terganggu itu. Bisa jadi karena pencemaran air yg di sebabkan banyaknya cairan disinfectant yg di semprotkan di daerah situ, kena hujan akhirnya meresap ke tanah," tulis akun Instagram @gracidowputra.
"Tetap tenang rasah mikir sek neko neko lur , mungkin itu efek desinfectan atau sabun yang bbrp hari terakir di semprotkan trus menerus yang kmudian larut oleh air hujan meresap kedalam tanah lur ,, sing kulino golek cacing go tehnik air di campur sabun mesti paham." tulis akun Instagram @erwinpranatta.
Baca Juga: Membeku Selama 42 Ribu Tahun, Cacing Gelang ini Masih Bertahan Hidup saat Dicairkan
Sementara itu Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prabang Setyono mengatakan bahwa fenomena cacing yang keluar dari tanah ini murni fenomena alam.
Melansir laman Kompas.com, Prabang menduga kelembaban di dalam tanah berkurang, sehingga cacing-cacing keluar melalui permukaan tanah.
"Bisa jadi yang pertama, di situ kelembabanya telah terjadi perubahan drastis. Biasanya tanah itu berubah dari penghujan ke kemarau. Biasa begitu," ujar dia.
Lebih lanjut, Prabang juga membenarkan jika fenomena ini tak hanya terjadi di Solo, melainkan di beberapa daerah.
Baca Juga: Cacing Sepanjang 15 cm Bersarang di Mata Pria India, Diduga Muncul Akibat Gigitan Nyamuk
Namun, menurutnya fenomena tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Apalagi jumlah cacing yang keluar jumlahnya sangat banyak.
"Kayaknya tahun ini ada sedikit anomali. Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam. Ini sedikit masuk logika.
Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.
Baca Juga: 7 Gejala yang Menandakan Tubuh Terinfeksi Cacing Pita, Cek yuk!
(*)