Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur AGrid.ID – Personel One Direction, Liam Payne baru-baru ini meminta maaf atas lirik lagu di album terakhirnya.Pada lagu Both Ways, Liam dituduh menyinggung fetishing bi-woman dan menyinggung orang-orang yang melenceng dari orientasi seksual.Pada saat album pertamanya dirilis, Liam tetap diam dan tidak mau mengkalrifikasi apapun.Namun, kali ini Liam mulai berani bicara.
Baca Juga: Terdampar karena Lockdown, Nelayan Berusia 45 Tahun Ini Rela Berenang Selama Dua Hari dari Malaysia ke Thailand untuk Pulang ke RumahnyaMelansir Daily Star, Minggu (19/4/2020), Liam merasa perlu meluruskan semua itu."Jujur, itu bukan langkah yang disengaja (untuk membuat lagu-lagu seksual),” ungkap Liam.Penyanyi 26 tahun itu menambahkan bahwa pada masa pembuatan album tersebut, Liam tengah berada dalam kebingungan.“Itu adalah waktu yang sangat membingungkan bagi saya ketika saya membuat album itu,” timpalnya.Merasa cukup bersalah, Liam pun berinisiatif untuk meminta maaf atas kemauannya sendiri.
Baca Juga: Jersey Ronaldo Laku Rp 180 Juta, Martunis Tulis Pesan Haru: Saya Bukan Anak yang Kaya Raya, Tidak Punya Kerja Tetap...“Saya minta maaf kepada siapa pun yang tersinggung oleh lagu-lagu tertentu atau hal-hal yang berbeda di album itu,” ungkapnya.Liam pun menambahkan jia ia sama sekali tak bermaksud untuk menyinggung siapapun dalam albumnya.Baginya, lagu-lagu yang ditulis merupakan sebuah tantangan yang ingin dicoba."Bukan maksud saya dengan tulisan atau hal-hal yang saya lakukan. Saya hanya menantang diri saya sendiri di berbagai bidang,” ungkap Liam.Menjelaskan tentang album barunya, Liam berkata bahwa musik yang disuguhkan kali ini tidak akan seseksi album sebelumnya.
Baca Juga: Berstatus Pacar Orang saat Didekati Andhika Pratama, Ussy Sulistawaty Ungkap Alasannya Pilih Berondong sebagai Pendamping Hidup: Cuma Dia yang Bisa Bikin Aku Nurut"Saya akan mengatakan musik baru akan kurang seksi,” kata Liam.Ia juga menyampaikan bagaimana ia mulai tumbuh dalam menciptakan musik dengan pesan yang ingin disampaikan.“Kembali ke studio, saya benar-benar melihat pesan apa yang ingin saya sampaikan, bukan sekadar mengikuti gerakan membuat lagu, menyatukannya, dan membuat 'ya itu terdengar bagus',” pungkas Liam.(*)