"Video lokasi karantina 14 hari Smp Tambakrejo bojonegoro, divideo di jelaskan fasilitas di tanggung sendiri sprt makan, minum, kasurpun beli sendiri.
Semoga pandemic covid-19 ini segera berakhir (emoji)," tulis akun @ndorobeii pada keterangan video.
Akan tetapi, nampaknya video tersebut dibantah keras oleh Camat Tambakrejo, Hari Kristianto.
Melansir dari TribunWow, Minggu (19/4/2020), Heri Kristanto mengatakan jika pihaknya sudah memperlakukan para pemudik dengan layak dan manusiawi.
Bahkan, ia membantah bahwa yang ada dalam video tersebut tidaklah benar.
"Apabila itu yang terjadi, itu yang sedang viral sekarang, itu saya nyatakan tidak benar," ujar Hari.
Namun, Hari mengungkapkan jika fasilitas yang diberikan untuk para pemudik hanya seadanya karena keterbatasan.
"Karena kalau semua masyarakat kami melakukan isolasi, pasti kita juga memperlakukan selayaknya manusia, walaupun dengan keterbatasan yang ada," ujar Hari.
"Tentunya kamu tidak bisa sesuatu fasilitas yang sangat mewah atau bagaimanapun," sambungnya.
Lebih lanjut, Camat Tambakrejo itu mengatakan apabila terjadi kekurangan, maka dirinya akan segera melakukan evaluasi guna membenahi keadaan di lokasi karantina.
(*)