Seperti diketahui, tekanan darah ibu hamil dengan preeklamsia biasanya berada di atas 130/90 mmHg.
Padahal tekanan darah manusia yang normal berkisar 120/80 mmHg.
Kemungkinan terburuk dari penyakit ini bisa menyebabkan kematian pada ibu hamil, dan juga kecacatan pada bayi.
Penyakit ini semakin berbahaya karena terkadang berkembang tanpa gejala apapaun.
Namun, pada umumnya ditandai dengan gejala kejang-kejang karena tekanan darah yang tinggi setelah ibu melahirkan.
Maka tak heran penyakit preeklamsia ini menjadi momok tersendiri bagi ibu hamil di seluruh dunia.
Para ibu hamil bisa mencegah penyakit ini dengan selalu memantau tekanan darah saat periksa kehamilan.
(*)