Grid.ID - Nama Angelina Sondakh semakin dikenal publik sejak menikah dengan Adjie Massaid, mantan suami Reza Artamevia.
Angelina Sondakh dan Adjie Massaid menikah pada 2009 silam.
Setelah menikah, Angelina Sondakh dan Adjie Massaid dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Keanu Jabbar Massaid.
Dulunya, keluarga Angelina Sondakh dan Adjie Massaid menjadi idola.
Namun, sayangnya takdir berkata lain.
Adjie Massaid meninggal dunia di tahun ke dua menikah.
Melansir Grid.ID, Adjie Massaid meninggal dunia pada 5 Februari 2011 silam.
Adjie Massaid meninggal dunia, usai berolahraga di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, bersama salah satu presenter Rico Ceper.
Saat berolahraga tengah malam sekitar pukul 00.30, Adjie Massaid sempat mengeluhkan kalau bagian dadanya terasa nyeri.
Ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Sayangnya, Adjie Massaid dinyatakan sudah meninggal dunia dalam perjalanan.
Kabar itu jelas membuat kaget keluarga dan rekan-rekan Adjie Massaid yang saat itu bersamanya.
Setelah dimandikan, jenazah Adjie Massaid dibawa ke rumah duka di kawasan Taman Cilandak, Jakarta Selatan untuk disolatkan dan disemayamkan.
Selanjutnya, jenazah Adjie Massaid dimakamkan di TPU Jeruk Purut.
Bak jatuh tertimpa tangga, tak lama setelah Adjie Massaid berpulang, Angelina Sondakh kembali dihadapkan dengan cobaan hidup.
Ibu sambung dari Aaliyah Massaid tersebut ditahan karena kasus suap sejak tahun 2012.
Angie terpakasa harus terpisah dengan Keanu Massaid, buah hatinya yang masih bayi.
Sejak ditahan, Angie juga banyak mengalami banyak perubahan.
Di antaranya mulai mengenakan hijab dan memperdalam ilmu agama Islam.
Tak hanya itu, diam-diam Angelina Sondakh juga dikabarkan sudah menikah lagi dengan pria bernama Brotoseno di tahanan.
AKBP Raden Brotoseno rupanya menyusul kekasih hatinya dengan tersandung kasus hukum.
Keduanya kini sama-sama menjadi napi atas kasus korupsi.
Hingga kini, mantan Puteri Indonesia itu masih ditahan karena kasus yang membelitnya.
Kini telah menikah lagi, nampaknya sosok mendiang suaminya masih terngiang olehnya.
Dikutip dari Nova.ID, perempuan yang akrab disapa Anggie ini mengaku sempat heran dengan tingkah laku Adjie Massaid sebelum meninggal.
Angie menyebut Adjie berubah menjadi sosok yang sabar dan tak mudah terpancing emosi.
"Kok suami saya jarang marah, jarang komplain juga. Kalau dia ada rejeki, dikasi ke saya untuk belanja bulanan,"
"Setiap dari luar kota dia kasih saya hadiah," kata Angie tak lama setelah suaminya meninggal.
Banyak benda-benda kenangan yang selalu mengingatkan akan sosok suai tercintanya
Salah satunya adalah sebuah mobil yang nomor polisinya khusus dipesan Adjie untuk digunakan Angie.
"Dia kasih saya mobil yang sudah dipesan plat nomor. Plat nomornya B 2 AJI dan dia minta saya nyetir sendiri," kata Angie mengungkapkan keinginan mendiang suaminya.
"Aku tanya apa arti B 2 AJI. Artinya berdua Aji, jadi kalau kamu bawa mobil, kamu sama saya terus," cerita Angie mengenang ucapan suaminya.
Selain mobil, Adjie juga memberi Angie setumpuk hadiah.
Ibu satu anak ini juga merasa kagum dengan sosok sang suami selalu memberikan kenangan indah untuknya.
"Dia belikan saya perhiasan. Dia memanjakan saya luar biasa dan tidak ada firasat apa-apa,"
"Saya sungguh kagum sama mas Adjie. Dia selalu berikan kenangan yang indah," ujar Angie.
Setelah memberikan semua perhatiannya untuk istri tercinta, sang suami hanya mengharapkan satu hal.
"Kamu janji ya jangan tinggalin saya," kata Angie menirukan ucapan Adjie.
"Saat dinner pun dia selalu menyentuhkan kaki ke saya. Tidur pun maunya dia berdua,"
"Dan hal-hal seperti itu yang saya tidak mau kehilangan," ucapnya sambil berlinang air mata.
Meski secara fisik Adjie telah tiada, Angie merasa kalau suaminya itu masih selalu menemaninya.
"Saya merasa mas Adjie selalu ada. Mas Adjie menjaga rumah saya, menjaga Zahwa, Alya dan Keanu," pungkas Angie.
Baca Juga: Sudah Menikah Siri dan 7 Tahun Mendekam di Penjara, Begini Kondisi Angelina Sondakh
Baca Juga: Kabar Angelina Sondakh Selama 7 Tahun Dipenjara: Aktif Berkegiatan Hingga Jadi Juri Lomba Kesenian
(*)