Find Us On Social Media :

Para Jomblo Harus Tahu, Inilah Sebab Kalian Sulit Menemukan Jodoh

By Seto Ajinugroho, Senin, 30 April 2018 | 16:57 WIB

Jomblo

Grid.ID - Kebanyakan Jomblo baik pria maupun wanita masih kesulitan menemukan jodoh mereka.

Bukannya kurang tampan ataupun kurang cantik, kebanyakan jomblo mengaku tak tahu menahu kenapa diri mereka masih saja lajang tak punya pasangan.

Bisa saja status jomblo adalah kemauan mereka sendiri, yakni belum bisa menemukan sosok tepat sebagai pendamping hidup.

Tapi ada alasan yang lebih 'alamiah' kenapa seseorang masih saja menjomblo begitu lama.

3 Proyek Pertahanan Strategis yang Akan Membuat Indonesia Kembali Mengaum Sebagai Macan Asia

Menurut Psikolog Melanie Schiling, kebanyakan para jomblo suka 'menyabotase' diri mereka sendiri.

Menyabotase diri sendiri bisa berarti meremehkan dan menutup peluang bagi seorang jomblo berinteraksi sosial.

Karena sebab ini maka secara otomatis akan menutup peluang untuk berkenalan dengan orang baru.

Maka tanpa sadar hal itu justru merugikan diri sendiri bagi jomblo yang hendak menemukan jodohnya.

"Pada dasarnya kita mengatakan pada dunia tidak tertarik pada suatu hubungan (asmara) baik secara sadar atau tidak sadar,” papar Melanie seperti dilansir dari Kompas.com.

Mau Pasang Wi-Fi? Lihat Dahulu Artikel Ini Untuk Mengetahui Sudut Terbaik Menempatkan Router Wi-Fi Agar Sinyalnya Kuat

Gara-gara sikap seperti itulah maka mempersempit bagi para jomblo menemukan jodohnya.

Tapi banyak yang mengelak akan alasan tersebut ilimiah tersebut.

Menurut Melanie Schiling para jomblo malah mengkambing hitamkan keadaan eksternal.

Misalnya, menyalahkan keadaan sosial yang tak kondusif, sibuk kuliah, kerja blablabla dan lain sebagainya.

Alasan tersebut dapat dimengerti lantaran tidak semua jomblo mau membuka dirinya dengan berbagai sebab.

5 Kejadian yang Hampir Memicu Dunia Kiamat Karena Perang Nuklir

Misal ia pernah menjalin hubungan asmara sebelumnya dan gagal, sehingga takut atau trauma jika terjadi lagi hal seperti itu.

Intinya takut sakit hati karena hubungan asmara yang gagal.

“Sering kali ketika seseorang secara emosional terluka di masa lalu, wajar untuk melindungi diri. Tapi ada perbedaan antara bersikap skeptis secara sehat dan merusak kebahagiaan sendiri,” kata Melanie Schilling.

Umumnya para jomblo yang masih berpikiran seperti ini takut akan hubungan asmara dan sudah berfikir negatif dahulu sebelum memulainya lagi.

Lantas apa yang harus dilakukan jika hal ini terjadi pada seorang jomblo yang sudah terserang 'virusi' ini?

Simpel saja, cintai saja diri sendiri sebelum mencintai orang lain.

"Belas kasih dan kesadaran diri adalah langkah pertama dalam menarik dan mengembangkan hubungan positif," kata Melanie Schiling.

Nah, cintai diri kalian sendiri sebelum mencintai orang lain ya.(Seto Aji/Grid)