Frekuensi berjemur pun tidak perlu setiap hari.
Berjemur pada anak bisa dilakukan dua hingga tiga kali seminggu.
Lebih lanjur dr. Caessar menyampaikan bahwa daerah yang wajib dijemur adalah lengan dan tungkai.
“Daerah yang dijemur lengan dan tungkai. Lindungi area tubuh yang lainnya, terutama kepala dan leher. Bisa gunakan topi atau tabir surya.”
Dr. Caessar tidak menganjurkan untuk berjemur di atas pukul 10.00, terutama pukul 10.00 sampai 14.00 karena justru bisa memicu kulit terbakar dan penurunan imunitas.
Mengenai ramainya informasi seputar virus corona atau SARS-CoV-2, beredar pesan yang menyebut bahwa virus corona dapat mati di bawah sinar matahari.
Kemudian, sejumlah orang pun mengikuti anjuran dari pesan yang belum jelas kebenarannya itu.
Ternyata informasi soal sinar matahari dapat membunuh virus corona adalah tidak benar.
Kebiasaan menjemur benda di bawah sinar matahari dengan maksud mematikan kuman jahat yang menempel dalam benda tersebut, namun hal itu tidak berlaku untuk jenis virus corona.
Ultraviolet digunakan cara mematikan kuman itu masih dalam penelitian.
(*)