Pertimbangan itu datang lantaran Nunung berada di daerah epicentrum penyebaran virus.
"Bu Nunung kan dari daerah epicentrum, ini pergi ke daerah. Sebenarnya di daerahnya Bu Nunung saya rasa aman, justru Bu Nunungnya," tuturnya.
Hal tersebut hanya sebagai antisipasi risiko penularan saja.
Tapi jika mengingat Nunung terus berada di RSKO, tipis kemungkinannya Nunung sebagai pembawa virus.
"Tapi Bu Nunung kan relatif di RSKO, lingkungan terbatas enggak seperti masyarakat di luar, saya rasa Bu Nunung juga tidak membawa virus," tandasnya. (*)