Find Us On Social Media :

Ramadan di Tengah Pandemi, Umat Islam Diimbau Tak Tarawih di Masjid

By None, Rabu, 22 April 2020 | 09:36 WIB

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

Grid.ID - Pandemi virus corona diperkirakan masih berlangsung hingga bulan Ramadan nanti.

Umat Islam pun diimbau untuk tidak melaksanakan ibadah salat di masjid atau lokasi umum demi mencegah penyebaran virus.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta umat Islam lebih berhati-hati dalam berpikir dan bertindak selama wabah corona yang menimbulkan penyakit Covid-19.

Baca Juga: Kabar Bahagia, di Tengah Pandemi Virus Corona Marissa Nasution Melahirkan Anak Kedua!

Ia mengingatkan bahwa pandemi ini merupakan situasi darurat sehingga tak bisa disikapi secara normal.

Pernyataan Haedar tersebut disampaikan merespon masih banyaknya umat muslim yang ingin salat berjamaah di masjid, termasuk saat ramadan tiba.

"Jangan semuanya disikapi seolah normal, karena kondisi saat ini darurat," kata Haedar melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga: Viral Es Krim Viennetta! Mulai dari Isu Penimbunan Hingga Akhirnya Banyak Netizen yang Membuatnya Sendiri, Ternyata Mudah dan Lezat

Haedar merasa heran pada orang-orang yang masih ngotot ingin shalat berjamaah atau tarawih di masjid di masa pandemi.

Sebab, praktik ibadah di rumah sudah diberlakukan masyarakat dunia.

Bahkan, Masjdil Haram dan Masjid Nabawi sudah beberapa waktu ini tak dipakai salat Jumat dan tidak akan pula digunakan untuk tarawih.

Baca Juga: Dul Jaelani Bongkar Kesombongan Ahmad Dhani pada Maia Estianty, sampai Lempar Dompet?

Ia pun meminta supaya umat Islam mematuhi anjuran untuk beribadah di rumah.

"Mestinya umat Islam mau mengikuti mayoritas pandangan bahwa selama masa pandemi corona ibadah dilakukan di rumah dengan khusyuk dan berjamaah dengan anggota keluarga," ujar Haedar.

Baca Juga: Jarang Tersorot, Inilah Sosok Cantik di Balik Suara Gaib dalam Film Disney Frozen 2, Intip Videonya!

Haedar melanjutkan, wabah Covid-19 bukan hanya masalah perorangan, melainkan pandemi massal.

Oleh karenanya, ia meminta umat Islam mematuhi pendapat mayoritas dan tak mengikuti kemauan sendiri.

Haedar juga mewanti-wanti seluruh masyarakat tak menyepelekan wabah corona, serta selalu waspada dan melakukan tindakan pencegahan.

"Ini bukan soal takut atau berani hadapi wabah, tetapi soal ikhtiar yang dari segi agama maupun ilmu dibenarkan untuk usaha mencegah datangnya wabah agar tidak semakin luas," kata dia.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Darurat Covid-19, PP Muhammadiyah Ingatkan Umat Islam Tak Tarawih di Masjid"

(*)