Find Us On Social Media :

Menu Buka Puasa Bulan Ramadhan, Kenapa ya Blewah dan Timun Suri Identik dengan Bulan Ramadhan? Ternyata 10 Hal Ini Jawabannya!

By Devi Agustiana, Rabu, 22 April 2020 | 15:21 WIB

Petani memanen timun suri di Kunciran, Tangerang, Banten, Senin (21/05/2018). Timun suri menjadi salah satu buah favorit yang dijadikan bahan minuman untuk menu berbuka puasa.

Hanya saja, permintaan timun suri yang meningkat selama bulan puasa membuat petaninya sengaja menanam timun suri menjelang Ramadhan.

Tujuannya tentu agar saat permintaan sedang tinggi itulah timun suri bisa dipanen dan dijual. 

Di luar bulan Ramadhan, petaninya akan mengurangi jumlah tanaman timun suri atau bahkan menggantinya dengan tanaman lain yang lebih laku di pasaran.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2020, Selain Disunahkan Inilah 5 Alasan Buah Kurma Wajib Jadi Menu yang Seharusnya Disantap Saat Buka Puasa

Jadi, kemunculan timun suri selama bulan puasa murni karena permintaan yang meningkat dari pembeli sehingga pasokannya juga dibuat meningkat.

Tidak ada sejarah atau kisah khusus di baliknya.

Kandungan gizi timun suri dan blewah

Selain bersifat menyegarkan, timun suri dan blewah ternyata juga berkhasiat bagi kesehatan tubuh.

Dalam Buku Timun Suri dan Blewah (2012) karya Drs. H. Hendro Sunarjono, APU (Purn.) dan Rita Ramayulis, DCN., M.Kes, dijelaskan bahwa timun suri dan blewah ternyata kaya akan kandungan air, fluktosa, mineral kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin C, dan serat makanan.

Baca Juga: Ramadhan 2020: Doa Niat Puasa dan Doa Buka Puasa yang Mudah Dihapalkan Sebelum Menyambut Bulan Suci Penuh Ampunan

Timun suri

Berdasarkan kandungan gizi per 100 gram timun suri, dapat diketahui bahwa buah ini merupakan bahan makanan sumber air, vitamin C, kalium, kalsium, dan fosfor.