"Kami sedang melakukan pemeriksaan yang sangat teliti terhadap situasi yang mengerikan ini," ucap Trump.
Tak hanya itu, Trump juga berjanji ntuk membatalkan dana kami untuk lembaga Wuhan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menuntut agar Beijing 'berterus terang' apakah virus itu benar-benar bocor dari laboratorium.
Dia menambahkan bahwa salah satu cara terbaik untuk menemukan jawabannya adalah dengan bekerja sama.
Baca Juga: Kata Para Ahli Soal Skenario Pandemi Corona di Indonesia, Ada Kemungkinan Capai 100 Ribu Kasus!
Oleh karenanya, dia mau China membiarkan para ilmuwan dan ahli tahu persis apa yang sebenarnya terjadi hingga bagaimana virus ini mulai menyebar.
Tujuannya tentu untuk lebih paham dan mencari jalan keluar untuk menghentikan penyebaran virus yang sudah menginfeksi 2,3 juta orang di seluruh dunia ini.
Sebab, banyak yang berpendapat bahwa pemerintah Tiongkok menutup-nutupi pandemi virus corona.
Kecurigaan semakin besar semenjak sumbe-sumber intelijen Amerika Serikat mengatakan, tak lama setelah pandemi virus corona mulai dan menyebar para pejabat di laboratorium menghancurkan sampel virus, menghapus laporan awal, dan mendukung surat-surat akademis.
Baca Juga: Haruskah Puasa di Tengah Wabah Corona? Simak Penjelasan Ustaz Solmed
Kemudian, mereka mencoba untuk menyalahkan pasar basah Wuhan, tempat hewan liar dijual untuk konsumsi.
Tak hanya itu, mereka juga percaya 'Pasien Nol' adalah seorang yang magang di lab, yang menyebarkan virus ke populasi lokal setelah menginfeksi pacarnya.
"Jelas ada hal-hal yang terjadi dan tidak kita ketahui," ucap Presiden Prancis Emmanuel Macron di ertemuan video negara-negara G7 pada hari Kamis.
Artikel ini pernah tayang di GridStar.ID dengan judul "Beredar Foto Langka Penampakan Laboratorium Wuhan yang Simpan 1500 Virus Mematikan, Terdapat Segel yang Rusak Perkuat Kecurigaan Dunia Tentang Asal Mula Covid-19, Donald Trump Sampai Lakukan Ini!"
(*)