“Garam dan gula adalah pengawet utama. Sodium nitrit biasanya digunakan dalam daging kalengan untuk mempertahankan warnanya. Zat aditif lain seperti penstabil makanan dan penambah rasa juga digunakan untuk mempertahankan masa simpan," kata Reutens.
Agar konsumsi makanan kalengan dan instan tetap bisa memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Produk satu ini sangat digemari di Indonesia.
Berbagai variasi rasa ditawarkan oleh produsen mi instan untuk memanjakan lidah masyarakat Indonesia.
Kebanyakan orang akan menambahkan telur dalam olahan mi instan mereka.
Namun, selain telur ada pula bahan-bahan lain yang bisa dikombinasikan saat mengolah mi instan.
Sayuran beku atau kalengan seperti bayam, sawi, kacang polong dan wortel bisa menjadi tambahan yang menyegarkan bagi olahan mi instan.
Cukup direbus sebentar, maka sayuran tersebut sudah siap dicampurkan.
Perlu diingat bahwa sayuran hanya perlu direbus sebentar saja agar nilai gizinya tidak rusak.