Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil biji kopi terbaik.
Banyak biji kopi yang diekspor ke luar negeri dan jadi primadona.
Diantaranya kopi Aceh Gayo, Toraja, Kintamani, Jawa Barat, Papua, dan Sumatera.
Banyak pecinta kopi merasa bahwa kopi bisa menambah mood atau meningkatkan konsetrasi seseorang.
Namun, sebagian orang merasakan sensasi ingin buang air besar setelah minum kopi.
Rasa tersebut muncul ketika seseorang minum kopi latte, espresso, cold brew, atau mungkin kopi tubruk.
Mengapa hal itu bisa terjadi?
Ahli Gastroenterologi Integratif, Marvin Singh, M.D. menjelaskan, sensasi tersebut bisa disebabkan oleh sejumlah faktor.
Misalnya, suhu hangat dari air mungkin bisa menstimulasi motilitas (daya gerak).
“Kafein juga berkontribusi atas kontraksi pada usus besar," katanya.
Saat ini sudah ada beberapa studi yang mendalaminya, namun jumlahnya belum cukup untuk mengonfirmasi teori apapun.
Meski begitu, Dokter Kedokteran Fungsional Wendie Trubow, M.D., MBA, mengatakan, kopi memang bisa meningkatkan aktivitas pada usus yang disebut peristaltik.
Baca Juga: Dinilai Selalu Awet Muda, Yuni Shara: Saya Juga Menua
Artinya, meski penyebabnya belum jelas, minum kopi ketika mengalami sembelit mungkin bisa membantu menyelesaikan masalah.
Lantas, apakah suhu air memengaruhi?
Ia menambahkan, ada dua hal utama yang menstimulasi saluran gastrointestinal, yakni makan dan bangun tidur.
Sehingga ketika kita bangun tidur dan minum minuman hangat di pagi hari, aktivitas itulah yang mungkin menjadi alasan kita ingin buang air besar.
Namun, jika minum kopi dilakukan di waktu lainnya, suhu air mungkin tidak memberikan perbedaan.
"Bahan kimia asam dan senyawa lain dalam kopi mungkin masih berkontribusi pada pergerakan usus," kata Singh.
Pencegahan
Jika kamu tidak suka dengan sensasi ingin buang air besar setelah minum kopi, maka hindari meminumnya di pagi hari.
"Ini bukan sesuatu yang pasti, namun kemungkinan waktu dan jumlah kopi yang kita minum akan memengaruhi pergerakan usus," ujar Singh.
Selain itu, jika kamu sensitif terhadap laktosa, mengganti creamer susu dengan susu almond atau susu gandum bisa menjadi alternatif untuk membantu mengurangi gas dan kembung.
Sayangnya, jika tubuhmu responsif terhadap kopi, kamu kemungkinan sulit menghentikan efeknya ketika minum kopi.
"Jika itu merepotkan, kamu bisa mencoba mengganti kopi dengan teh atau air hangat dengan lemon," kata Trubow.
(*)