Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Sebuah acara di Tulungagung, Jawa Timur, diduga menyebabkan klaster baru penyebaran virus Covid-19.
Hal ini diketahui setelah salah satu anggota keluarga yang menggelar acara berinisial MA diketahui positif Covid-19.
Melansir dari SURYAMALANG.com, warga Kecamatan Sumbergempol tersebut terpapar virus Covid-19 saat menunggui ayahnya di rumah sakit.
Namun saat itu, MA masih belum mengetahui jika dirinya terpapar virus Covid-19.
Oleh karena itu, ketika ayahnya yang bukan merupakan pasien dalam perawatan (PDP) meninggal, ia tetap menggelar acara.
Pada 6 April 2020 atau tiga hari setelah meninggalnya sang ayah, MA baru merasakan sakit dengan gejala Covid-19.
Lalu, MA pun melakukan tes swab tenggorokan yang belakangan diketahui hasilnya positif.
Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Posko Penanggulangan Covid-19 Tulungagung, Didik Eka.
"Jadi setelah acara beberapa hari, barulah ketahuan jika MA positif Covid-19," terang Didik.
Rapid Test
Dengan ditemukannya fakta ini, petugas pun langsung melakukan pelacakan kontak.
Setidaknya ada 100 orang yang mempunyai riwayat kontak dengan MA diwajibkan melakukan rapid test.
Hasilnya, enam orang yang ikut acara pada malam itu dinyatakan positif Covid-19.
Salah satunya adalah AS, paman MA.
Petugas pun juga melakukan pelacakan kontak terhadap AS karena diketahui jika dirinya sempat menggelar acara sepeninggal istrinya.
Baca Juga: Tak Disangka, Implan Payudara Selamatkan Hidup Wanita Ini dari Penembakan yang Terjadi di Kanada
Hasilnya, petugas menemukan ada enam orang peserta yang dinyatakan positif dari hasil rapid test.
"Jadi totalnya ada 12 orang."
"Dari MA ada 6 orang termasuk AS. Kemudian dari AS ada 6 orang lainnya," jelas Didik.
Baca Juga: Tak Disangka, Implan Payudara Selamatkan Hidup Wanita Ini dari Penembakan yang Terjadi di Kanada
Lanjut Didik, pelacakan kontak akan terus dilakukan terhadap ratusan warga bahkan hingga ke desa sebelah.
Sebab istri AS ternyata sempat memimpin acara di tiga tempat berbeda.
Selain itu kakak ipar MA juga diketahui menjadi sempat membantu acara di rumah ibunya di desa sebelah.
"Jadi ada ratusan warga yang sudah rapid test dan hari ini belum selesai. Besok akan dilanjutkan lagi," pungkas Didik.
Update Kasus Covid-19
Sebagai tambahan informasi, hingga Rabu (22/04/2020) siang terdapat penambahan 283 kasus Covid-19 baru di Indonesia.
Baca Juga: Mulai dari Balita Hingga Pemilik Rumah 3 Lantai, Penerima Bansos Paket Sembako Masih Asal-asalan
Dengan begini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia secara keseluruhan juga bertambah menjadi 7.418 kasus.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB.
"Kasus positif hingga hari ini adalah 7.418 orang. Ini adalah positif terkonfirmasi dengan pemeriksaan real time PCR," ujarnya, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Terpapar Virus Covid-19, Kulit Para Dokter di Wuhan Tiba-tiba Menghitam, Ada Apa?
Selain itu, disebutkan juga ada penambahan sebanyak 71 pasien sembuh dan 19 pasien meninggal.
Sehingga jumlah pasien sembuh hingga kini sudah 913 orang dan jumlah pasien meninggal sebanyak 635 orang.
(*)