Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Dua copet asal Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, bernama M Ardianto dan Veri tak bisa berkutik usai dikepung belasan warga, Rabu (22/04/2020).
Kedua pria berbadan besar ini hanya bisa menangis di samping selokan sambil meminta ampun.
Pasalnya, mereka berdua baru saja dijadikan samsak oleh warga yang kesal karena aksinya merampas handphone milik Anis Dwi Purwanti (14).
Bogem mentah bertubi-tubi pun mendarat di wajah mereka.
Tak hanya itu, warga juga melempari kedua copet berwajah garang ini dengan barang-barang yang ada di sekitar lokasi kejadian di Ruko Centraland Kota Baru Driyorejo.
Namun beruntung, aksi main hakim warga dapat diredam usai aparat kepolisian datang.
M Ardianto dan Veri pun langsung digelandang ke kantor.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Driyorejo Kompol Wavek Arifin, kedua copet ini telah berulangkali melakukan aksinya.
"Empat kali mereka beraksi melakukan pencurian," kata Wavek, seperti yang dikutip dari SURYAMALANG.com.
Pada korban Anis, kedua pelaku awalnya berpura-pura tanya alamat.
Namun, saat korban lengah kedua pelaku merampas Hp milik korban dan langsung tancap gas.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku akan direjat dengan pasal 362 KUHP tentang Pencurian.
Sebagai tambahan informasi, pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengingatkan untuk tetap waspada selama pandemi corona.
Sebab, di tengah pembatasan aktivitas seperti sekarang banyak orang yang kehilangan mata pencahariannya.
Hal inilah yang nantinya ditakutkan menjadi pemicu orang untuk melakukan tindak kejahatan.
"Sebagaimana Teori Frustasi Agresi, sebagian orang melancarkan kejahatan instrumental spesifik, kejahatan properti, guna memenuhi kebutuhan mereka," ujarnya, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
(*)