Selain itu, orang-orang akan minum banyak kopi di malam hari sehingga membuat mereka melakukan tidur siang yang panjang.
“Selama Ramadan orang cenderung begadang semalaman, mencoba tidur setelah salat Subuh, kemudian mereka akan pergi kerja, atau bahkan beberapa orang akan begadang semalaman, makan banyak saat sahur lalu tidur selama enam hingga delapan jam. Ini bukan solusi yang sehat,” jelasnya.
Ebrahim merekomendasikan untuk tidur setelah salat Tarawih hingga waktu sahur, meskipun hanya akan tidur selama tiga hingga empat jam saja.
Namun, itu lebih baik daripada begadang, karena menurutnya waktu malam adalah periode paling optimal untuk tidur.
“Periode waktu malam adalah periode optimal untuk tidur karena saat inilah sekresi melatonin berada pada titik tertinggi dan paling menguntungkan,” jelas Ebrahim.
“Kemudian untuk memenuhi kebutuhan, tidur antara Ashar dan Maghrib selama tiga hingga empat jam,” pangkasnya.
Dampak begadang saat Ramadhan
Pada saat berpuasa, beberapa kondisi kesehatan seperti lemah, kurang berkonsenterasi, hingga terserang sakit maag sering terjadi.
Bayangkan apa yang akan terjadi jika begadang pada malam harinya, namun keesokan harinya kamu harus tetap beraktivitas secara normal dan berpuasa?
Berikut beberapa dampak dari begadang saat Ramadan.