Find Us On Social Media :

Hati-hati Kurang Konsentrasi dan Lemah Akibat Jadwal Tidur Tidak Teratur Saat Puasa Ramadhan! Begini Cara Mengatasinya

By Devi Agustiana, Kamis, 23 April 2020 | 19:15 WIB

Ilustrasi. Hati-hati jika kurang tidur selama bulan Ramadhan bisa menyebabkan kelelahan dan kurangnya konsentrasi.

Selain itu, orang-orang akan minum banyak kopi di malam hari sehingga membuat mereka melakukan tidur siang yang panjang.

Baca Juga: Jelang Puasa Ramadhan 2020, Mandi Wajib Menjadi Awal untuk Sucikan Diri, Sudah Tahu Belum Bagaimana Niatnya?

“Selama Ramadan orang cenderung begadang semalaman, mencoba tidur setelah salat Subuh, kemudian mereka akan pergi kerja, atau bahkan beberapa orang akan begadang semalaman, makan banyak saat sahur lalu tidur selama enam hingga delapan jam. Ini bukan solusi yang sehat,” jelasnya.

Ebrahim merekomendasikan untuk tidur setelah salat Tarawih hingga waktu sahur, meskipun hanya akan tidur selama tiga hingga empat jam saja.

Namun, itu lebih baik daripada begadang, karena menurutnya waktu malam adalah periode paling optimal untuk tidur.

Baca Juga: Cantik Mempesona dan Bikin Pangling, Intip Potret Annisa Pohan Saat Kenakan Hijab untuk Menyambut Bulan Suci Ramadhan

“Periode waktu malam adalah periode optimal untuk tidur karena saat inilah sekresi melatonin berada pada titik tertinggi dan paling menguntungkan,” jelas Ebrahim.

“Kemudian untuk memenuhi kebutuhan, tidur antara Ashar dan Maghrib selama tiga hingga empat jam,” pangkasnya.

Dampak begadang saat Ramadhan

Pada saat berpuasa, beberapa kondisi kesehatan seperti lemah, kurang berkonsenterasi, hingga terserang sakit maag sering terjadi.

Bayangkan apa yang akan terjadi jika begadang pada malam harinya, namun keesokan harinya kamu harus tetap beraktivitas secara normal dan berpuasa?

Berikut beberapa dampak dari begadang saat Ramadan.