Find Us On Social Media :

Anggota DPRD Masuk Daftar Terima Bansos, Pemprov DKI Diminta Perbaiki Data Warganya

By None, Kamis, 23 April 2020 | 17:08 WIB

Relawan membagikan paket sembako kepada warga di Jalan Garnisum RT 003/RW 04, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (21/4/2020). Pemerintah menggelontorkan dana bansos untuk warga rentan miskin Jakarta yang terdampak wabah COVID-19, dialokasikan untuk 2,6 juta jiwa atau 1,2 juta kepala keluarga. Pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk mencegah warga tidak mudik dan meningkatkan daya beli selama wabah covid-19.

Grid.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi para warganya yang terdampak pandemi virus corona.

Bantuan tersebut diperuntukan bagi warga yang dianggap kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan harian.

Tapi sayangnya, bantuan tersebut masih salah sasaran.

Baca Juga: Viral di Media Sosial Surat Klarifikasi Suami Wanita yang Dikabarkan Meninggal karena Kelaparan, Jelaskan Penyebab Yuli Meregang Nyawa, Apa Itu?

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak membenarkan jika namanya masuk dalam daftar penerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Padalah, bansos tersebut diperuntukan bagi warga miskin dan warga rentan miskin yang terdampak Covid-19.

"Iya betul (itu nama saya). Itu di RT saya, enggak ada lagi," ucap Johnny saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga: Dinikahi Pria yang Beda Usia 12 Tahun Darinya, Dahlia Poland Umumkan Mengandung Anak Ketiga : Kehamilan yang Tak Terduga

Politisi PDI-P ini pun mengaku tak tahu menahu mengapa namanya bisa masuk dalam daftar tersebut.

Bahkan, Ketua RT dan RW di wilayahnya yakni Kelurahan Lago, Koja, Jakarta Utara, pun tak merasa memasukkan nama Johnny dalam daftar penerima bansos.

"Warga ada yang mengembalikan karena dia merasa tidak berhak apalagi saya yang harusnya ikut urunan kepada masyarakat. Di sinilah kelihatan sekali bahwa tidak melibatkan RT dan RW. Main comot saja itu kelihatan. Karena RT dan RW saya kan kenal sama saya," kata dia.

Baca Juga: Sivia Azizah Akui Pernah Lakukan Hal Konyol Saat Jatuh Cinta!

Dengan adanya peristiwa tersebut, Johnny pun mengingatkan Pemprov DKI Jakarta untuk memperbaiki data penerima bansos. Jangan sampai ada yang salah sasaran seperti dirinya.

"Masa saya dapat itu, nah ini sebagai warning kepada Pemda ketika memberikan data itu ya kepada Pempus atau Pemda harus hati-hati. Enggak bisa lagi secara acak, harus betul-betul," tambahnya.

Baca Juga: Menikah dengan Anak Aktor Hollywood Usai 12 Tahun Menjanda, Artis Cantik Ini Ternyata Pernah Ngaku Disantet karena Kelewat Seksi

Diketahui, dalam Keputusan Gubernur Nomor 386 Tahun 2020 Tentang Penerima Bantuan Sosial Bagi Penduduk yang Rentan Terdampak Covid-19 Dalam Pemenuhan Kebutuhan Pokok Selama Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar di DKI Jakarta pendistribusian bansos akan diberikan kepada 1.194.633 kepala keluarga.

Jumlah ini berbeda dengan yang pernah disebutkan Anies sebelumnya yakni sebanyak 1,25 juta KK yang bakal menerima bansos.

Paket bantuan yang diberikan berisi bahan pangan pokok yaitu beras lima kilogram satu karung, sarden dua kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter satu bungkus, biskuit dua bungkus, serta masker kain dua lembar, sabun mandi dua batang, dan tidak ada pemberian berupa uang tunai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Data Kacau, Anggota DPRD DKI Jakarta Justru Masuk Daftar Penerima Bansos"

(*)