Dituding Egois Setelah Kedapatan Pakai Sarung Tangan Lateks Saat Belanja ke Supermarket, Mawar AFI Beri Sanggahan: Jan Suudzon, Nggak Baek!

Grid.ID - Sosok Mwar Dhimas Febra Purwanit jebolan ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indosiar (AFI), sempat hilang bak ditelan bumi.

Pasca menyabet juara tiga di ajang AFI, Mawar tenyata lebih fokus mengurus anak dan suaminya.

Meski begitu Mawar tetap digemari banyak orang, meski sudah bersuami dan memiliki tiga orang anak.

Selama berkompetisi, Mawar memang kerap dielu-elukan oleh penggemarnya.

Baca Juga: Keganasan Virus Corona Berbeda di Setiap Negara, Mutasi Jenis Apa yang Ada di Indonesia?

Paras cantik dan mungil, serta suara emasnya mampu menyihir banyak orang untuk mendukungnya.

Belum lagi pada saat itu ia sempat jadi primadona dan dikabarkan dekat dengan beberapa finalis pria.

Namun kabar mengejutkan kini datang darinya.

Seperti yang kita tahu, pandemi virus corona ini cukup merepotkan banyak orang.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Corona, Barbie Kumalasari Tetap Berkumpul untuk Ajukan Banding atas Hukuman yang Diterima Galih Ginanjar

Banyak persiapan tambahan yang harus dilakukan demi mencegah penularannya yang cukup cepat.

Salah satunya adalah dengan menggunakan masker saat harus keluar rumah.

Mawar pun demikian.

Saat harus keluar rumah untuk berbelanja, ia menggunakan masker dan juga sarung tangan lateks demi pencegahan.

Namun hal itu membuatnya justru diserang netizen.

Baca Juga: Jalani Ibadah Ramadhan, Arie Untung Targetkan Hafalan Alquran

Banyak yang menyayangkan kenapa Mawar menggunakan sarung tangan lateks yang seharusnya dipakai untuk tenaga medis.

"Padahal gak usah pake sarung tangan th, biarkan itu untuk keperluan team medis," kata seorang netizen.

"Maav ambuuu , beribu ribu mav sbelum ny (emoji) takut ny org2 jd riweuh beli sarung tangan gegara liat postingan ambu , apa g sbaik ny postingan ini d skip aja (emoji) takut ny nanti sarung tangan langka juga atw hrga ny melejit kyak masker @mysamawar," tulis yang lain.

"Kak @mysamawar mon maap, sarung tangan bedah begitu seharusnya untuk tim medis saja. Kalau pun memang mo pake sarung tangan, lebih baik pake sarung tangan plastik yang biasa buat masak. Kasian tim medis kekurangan APD," tambah netizen lain.

Baca Juga: Job Sepi karena Wabah Covid-19, Dede Sunandar Banting Setir Dagang Cireng Demi Biayai Buah Hatinya

Mawar pun akhirnya membalas satu persatu komentar tersebut.

Ia menjelaskan bahwa sarung tangan dan masker medis tersebut sudah ia miliki jauh sebelum pandemi corona menyerang.

Pada satu unggahan terpisah, ia menjelaskan panjang lebar mengapa ia punya alat-alat tersebut.

"Gegara postingan sebelah, sy dianggap jd org paling egois karena mementingkan diri sendiri daripada garda terdepan (emoji)

Karena sarung tangan karet yg saya pakai guna mencegah diri saya sebagai carrier untuk anak2 dan suami di rumah, saya dianggap gak punya tenggang rasa (emoji)" tulisnya.

Baca Juga: Ambil Sisi Positif Meski Banyak Pekerjaan Tertunda dan Harus Di Rumah Saja karena Wabah Virus Corona, Lesti Kejora: Tuhan Sayang Sama Kita Semua

Pertama, Mawar menjelaskan bahwa sarung tangan lateks atau karet sudah dimilikinya sejak lama.

Soalnya ia punya tangan yang sensitif terhadap sabun cuci piring dan juga deterjen.

Selain itu, hobinya menggonta-ganti warna rambut juga membuatnya memiliki sarung tangan karet.

"Mari saya jelaskan....Pertama, kenapa saya punya stock sarung tangan karet?Mbak-Buk, saya baru punya org yg bantu2 saya beberesih rumah itu blm ada 1thn..Saya pake sarung tangan karet buat cuci piring karena tangan saya sensitif kelamaan kena sabun cuci apalagi detergent suka kelupasLalu, saya ini suka gonta ganti cat rambut dan ngecat sndr (tuh di highlight ada hairplay-an saya) professional hair dye tidak menyertakan sarung tangan buat customer, jd kudu modal dewek (emoji)Sarung tangan karet ada size dan hasil rata," tulis Mawar.

Baca Juga: Firasatnya Dianggap Hanya Pepesan Kosong, Wirang Birawa Kesal Dituding Tak Mampu Terawang Masuknya Virus Corona ke Tanah Air: 25 Januari Sudah Diposting Wabah Ini Bakal Masuk Indonesia

Lalu soal termometer tembak yang juga dimilikinya.

Sebagai ibu dari 3 orang anak, bukan perkara mudah untuk membuat anak berdiam diri saat sedang sakit.

Akhirnya ia memutuskan untuk membeli termometer tembak yang memudahkannya mengecek suhu tubuh anaknya meski sedang meronta-ronta.

"Kedua untuk masker-HS-termometer infrared saya punya anak bayi 3 biji, dedulu suka kewalahan kalau pas anak demam naro termometer di ketek beloman bunyi anak udh ngajak kungfu..Yaaa mau gak mau dibeli lah termometer tsb, masker jg dipake kalo ada yg batuk biar gak nular, HS dipake diluar rumahIbu2 punya anak pasti paham lah ya gosah panjang2 jelasin," imbuhnya.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Arie Untung Hingga Teuku Wisnu Helat Hijrah Fest Secara Online

Selain itu, Mawar menyebutkan bahwa ia punya usaha untuk mempromosikan usaha mereka yang terkena imbas dari Covid-19.

Karena dari itulah, tak mungkin ia menimbun masker dan juga sarung tangan karet seperti yang dituduhkan.

"Plisss lah, klean boleh ngatain saya kalo saya mejeng pose sok cantek pake baju hazmat lengkap!Tmn nawarin sy buat beli aja sy omelin, di DM ada yg nawarin gak saya gubris sm sekali,Udah gt saya sndr ngajak tmn2 UMKM untuk sm2 bantu lewat #endorsementberbagimawarafi yg dana nya 100% saya alokasikan untuk APD tim medisMalu laaahh saya kalo ngaco, apa kata dunia? ????.Jan suudzon gak baek, trims," pungkas Mawar.

Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul, Lama Tak Terdengar, Mawar AFI Diserbu Netizen Gara-gara Ulahnya Sampai Geram: 'Kalian Boleh Ngatain Saya!'

(*)