Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Penabuh drum Superman Is Dead, Jerinx, membuat heboh jagat maya karena pendapatnya tentang virus corona.
Sebut virus asal Wuhan, China, itu sebagai konspirasi, Jerinx langsung tuai banyak komentar.
Sama-sama berbicara tentang konspirasi corona, Jerinx baru-baru ini menyebut nama Deddy Corbuzier loh, ada apa?
Baca Juga: Lagi-lagi Berulah di Dunia Maya, Twitter Jerinx Akhirnya Ditangguhkan
Hal ini disampaikan melalui akun instagram pribadinya @jrxsid, Rabu (22/4/2020).
"Kalian yang percaya sama Agama tapi tidak percaya Teori Konspirasi adalah Oxymoron."
"Apakah ada orang yang sudah pernah ke surga?" tulis keterangan dalam unggahan Jerinx dikutip Grid.ID, Kamis (23/4/2020).
Yang menyita perhatian di sini adalah bahawa Jerinx mempertanyakan Deddy Corbuzier.
Alassnnya karena banyaknya diskusi yang membawa nama Jerinx di kolom komentar unggahan Deddy Corbuzier.
"Saya juga penasaran apa alasan @mastercorbuzier menghapus banyak sekali komen yang mention nama saya di IG nya?"
"Takut kalah saing apa gimana? Bukannya di masa krisis seperti ini kita (rakyat) harusnya bersatu" kata Jerinx.
Tidak ingin sama sekali diundang ke acaranya, Jerinx hanya penasaran kenapa namanya dilarang disebut.
Jerinx lantas kritik Deddy yang masih saja cari perhatian di masa krisis ini.
Baca Juga: Pernah Berseteru, Via Vallen dan Jerinx SID Bakal Satu Panggung
"Penting dicatat, saya tidak berharap diundang ke podcastnya. Saya hanya heran kenapa nama saya 'dilarang' di kolom komennya."
"Biar kesannya DC (Deddy Corbuzier) orang Indonesia pertama yang 'berani', gitu? Ini dunia lagi kacau kok masih aja mikirin reputasi semua," tutup Jerinx.
Deddy Corbuzier beberapa hari lalu memanh mengunggah video berjudul "CORONA HANYA SEBUAH KEBOHONGAN KONSPIRASI!?".
Baca Juga: Ikut Tanggapi Konflik Anang Hermansyah dengan Jerinx SID, Ashanty Sebut Sifat Azriel Mirip dengannya
Berdiskusi dengan Young Lex, Deddy memang menempatkan pandangannya pada posisi virus corona hanyalah konspirasi.
Menjadi trending lima besar di Youtube, video yang diunggah sekitar tiga hari yang lalu itu kini telah disaksikan lebih dari lima juta penonton.
(*)